Dari maket berkualitas, tercipta jalan aspal yang efisien. Metode ini diterapkan benar oleh Al-Qadi, profesor di Virginia Tech Transportation Institute, Amerika Serikat. Seperti dilaporkan di ABCnews.com, Rabu dua pekan lalu, tim dari Virginia Tech Transportation yang dipimpin Al-Qadi menciptakan "jalan-jalanan" untuk penelitiannya.
Model jalan pada penelitian itu dibuat sepanjang dua kilometer di belahan selatan Virginia. "Smart Road", nama maket jalan itu, dilengkapi dengan kabel serat optik yang dipasang pada pipa plastik menuju sebuah ruang di bawah tanah. Di situlah data-data yang diperoleh dari Smart Road diproses.
Darmawan Sepriyossa, Hendriko L. Wiremmer, Wens Manggut
Kabel serat optik dihubungkan ke titik 500 sensor yang dipasang di sepanjang tepi jalan. Sensor-sensor itu dirancang untuk menguji material jalan dan teknologi yang akan diterapkan pada pembangunan jalan di masa depan. "Tujuannya, menciptakan jalan yang efisien sehingga meningkatkan keamanan dan menghemat waktu serta ongkos," kata Al-Qadi.
Data dikumpulkan setiap kali kendaraan melintasi Smart Road. Rancangan jalan itu juga dilengkapi dengan sistem iklim buatan. Cuaca di Smart Road dapat diatur dengan hanya mengeklik program di komputer. Hujan dan kabut dapat seketika dibuat untuk menguji jarak pandang pengemudi. Dari situ akan dibuat sistem pencahayaan di jalan yang dapat membantu pengemudi melintasi jalan.
Selain itu, Smart Road dibuat untuk menciptakan bahan-bahan pembuat jalan yang berkualitas. Diperkirakan, dengan Smart Road, pemerintah Amerika dapat memangkas pengeluaran miliaran dolar untuk pemeliharaan jalan. Sebab, aspal untuk Smart Road diperkirakan sangat kuat, bisa tahan sampai 25 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini