Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Apa Itu Jalan Makadam? Begini Struktur dan Keunggulunnya

Jalan Makadam ditemukan pada abad ke-19. Penemunya adalah John Loudon McAdam. Hingga kini, tekniknya membangun jalan masih dipakai di berbagai tempat.

11 November 2022 | 18.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jalanan makadam terasa teduh karena naungan pohon-pohon di hutan heterogen yang ditanami pohon kopi di sela-selanya. Kopi Ciwidey saat ini cukup dikenal oleh para penikmat kopi dunia. Tempo/Rully Kesuma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan makadam sering kita jumpai di jalanan pedesaan hingga perkotaan. Istilah jalan makadam atau “macadamisation” diambil dari nama belakang sang penggagas, yaitu bernama John Loudon McAdam. Ia merupakan seorang civil engineer dan kontraktor jalan yang lahir pada tanggal 21 Desember 1756.

Ketika ia menjabat sebagai Wakil Letnan di daerahnya, McAdam mencatat bahwa kondisi jalananan di seluruh Skotlandia dan Inggris rusak. Sebagian besar jalanan tidak merata sehingga berdampak bahaya bagi penggunanya.

Oleh karenanya, ia mencetus teknik makadam untuk merevolusi pembangunan jalan dan perjalanan di daerahnya. Lantas, seperti apa sistem pembangunan jalan makadam tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Struktur dan Metode Pembangunan Jalan Makadam

Baca : Profil John McAdam, Insinyur Asal Inggris yang Membuat Sistem Jalan Makadam

Seperti dikutip dari thought.co, McAdam mulanya memiliki prinsip bahwa lempengan batu besar tidak perlu lagi untuk mengangkut beban kereta yang lewat, dengan syarat jalanan tetap kering. Sementara saat itu, jalananan bearalaskan tanah yang rentan terhadap hujan dan lumpur, juga cepat rusak tidak lama setelah diperbaiki.

Kemudian ia datang mencetuskan ide yang dinamakan makadamisasi. Saat itu, ia ingin menaikkan dasar jalan untuk memastikan drainase yang memadai. Dalam prosesnya ia menggabungkan batu atau kerikil seperti serpihan dengan batu ukuran besar.

Selanjutnya, McAdams merancang roadbeds ini menggunakan pecahan batu yang diletakkan dalam pola simetris secara berjajar dan rapat. Kemudian diratakan dengan serpihan batu kecil supaya permukaannya halus sehingga menciptakan permukaan yang keras.

McAdam juga mengamati setelah proses pembangunan selesai, ia menyadari bahwa sekumpulan batu tersebut akan menumpuk erat akibat beban lalu lintas atau kendaraan. Hal itu membuat jalan stabil dan menjadi rata. 

Keunggulan Jalan Makadam

Baca : Jokowi Minta Penggunaan Karet untuk Adonan Aspal Jalan Diwajibkan

Seperti dikutip dari Britannica, penampang jalan McAdam yang terdiri dari tanah dasar yang dipadatkan dari granit hancur mampu menopang beban berat sekalipun. Bahkan mampu menghindari masuknya tanah liat, kotoran, atau pasir di permukaan jalan.

Teknik ini juga menjadi lebih unggul karena mampu menyerap keausan dan mengalirkan air ke parit drainase. Selain itu, teknik ini membuat jalanan bertahan lebih lama dan tidak mudah tergerus air.

Adapun biaya yang dikeluarkan akan lebih murah dari teknik konstruksi jalan saat itu. Dalam konstruksi macadam modern, konsep jalan makadam adalah cikal bakal jalan aspal yang dibuat pertama di Paris pada tahun 1854.

FATHUR RACHMAN 

Baca : Cara Mobil Melintasi Jalan Aspal Rusak 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus