Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Apakah Manusia Bisa Memiliki Kekuatan Superhero?

Film-film superhero seringkali menampilkan manusia-manusia dengan kekuatan super yang membela manusia lainnya untuk keadilan.

12 Oktober 2017 | 12.40 WIB

Sejumlah petugas pembersih kaca jendela yang mengenakan pakaian superhero berpose bersama anak yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit anak-anak, Rady di San Diego, California, Amerika Serikat, 30 Mei 2017. REUTERS
Perbesar
Sejumlah petugas pembersih kaca jendela yang mengenakan pakaian superhero berpose bersama anak yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit anak-anak, Rady di San Diego, California, Amerika Serikat, 30 Mei 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film-film superhero seringkali menampilkan manusia-manusia dengan kekuatan super yang membela manusia lainnya untuk keadilan. Bahkan adapula mainan dengan versi superhero. Sementara superhero fiktif ini terus digambarkan dalam dunia maya, ternyata ada kekuatan super nyata di antara manusia biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Laman howstuffworks.com menyebutkan alasan Matt Frederick, Ben Bowlin, dan Noel Brown dari acara Stuff They Don't Want You To Know berfikir bahwa kehidupan superpower begitu menakjubkan dan juga berbahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stuff They Don't Want You To Know adalah sebuah headline di situs How Stuff Work. Situs ini menjelaskan bagaimana dunia benar-benar bekerja. Matt Frederick, Ben Bowlin, dan Noel Brown adalah pembawa acara dalam episode podcast di situs tersebut.

Dalam episode podcast tersebut, mereka mengatakan bahwa kekuatan super benar-benar nyata. Ada kasus manusia yang terdokumentasi menampilkan kemampuan menakjubkan seperti ingatan yang sangat rinci, melihat suara sebagai warna, atau bahkan magnetisme. Biasanya ada beberapa penjelasan genetiknya.

Liam Hoekstra, anak terkuat di dunia, bisa melakukan pull-up pada saat dia berusia 8 bulan. Tubuhnya tidak memproduksi myostatin, gen yang menghambat pertumbuhan otot. Tanpa itu, tidak ada batasan untuk pengembangan otot, yang menyebabkan dia memiliki kekuatan super.

Kekuatan super lainnya adalah synesthesia, kekuatan ini umumnya dimiliki banyak seniman dan musisi. Synesthesia adalah meningkatnya indera tertentu sampai tingkat yang ekstrim, misalnya dapat melihat warna tertentu pada suatu huruf atau melihat suara sebagai sebuah warna.

Beberapa kekuatan super bahkan dapat dipelajari. Echolocation, misalnya, adalah kemampuan untuk merasakan keberadaan suatu benda di luar angkasa dengan mendeteksi bagaimana suara yang terpantul darinya. Ben Underwood belajar echolocation untuk bermain sepak bola, basket, skateboard dan rollerblade, semua tanpa menggunakan matanya.

Orang juga bisa belajar mengatur suhu tubuhnya melalui metode yang disebut meditasi tummo. Wim Hof, alias "The Iceman," dapat mendaki Gunung Everest dengan hanya memakai celana pendek dan sepatu karena menggunakan teknik tummo untuk membuatnya tetap hangat.

Simak artikel menarik lainnya tentang kekuatan superhero hanya di kanal Tekno Tempo.co.

HOW STUFF WORKS | ZUL’AINI FI’ID N. | AMB

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus