Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berhalo-Halo Dari Peti Kemas

Sistem pengembangan jaringan darurat sebelum jaringan telepon permanen dirampungkan di suatu lokasi, diproduksi oleh philips. (ilt)

5 November 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KESIBUKAN di sekitar telepon belakangan ini tak cuma soal pulsa. Masih banyak perkara lain. Misalnya, bagaimana melayani 100 ribu calon langganan, yang menunggu giliran penyambungan, dalam waktu singkat. Sementara itu, penambahan jaringan baru memerlukan waktu panjang - berhubung dengan pembangunan gedung, serta penggalian, dan pemasangan kabel. "Pokoknya, sangat kompleks, terutama untuk kota padat seperti Jakarta," ujar Ir. M.H. Twigt, manajer divisi telepon publik Philips Development Corporation. Melalui ceramahnya di depan Simposium Elektronik Asia tentang Telekomunikasi dan Komputer dalam Pembangunan Negeri Berkembang, di Hotel Sahid, Jakarta, pekan lalu Twigt menawarkan sisten dan produk baru perusa haannya untuk mengatas masalah itu. Sistem ini diberi nama PRX - semacam pengembangan jaringan darurat sebelum jaring an telepon permanen di rampungkan di suatu lokasi. Alat yang ditawarkan dan bakal didatangkan tahun depan, adalah PRX/IRT 1500. Alat ini yang berupa peti kemas beroda, berfungsi sebagai sentral telepon dan bisa dipindah-pindahkan menurut kepentingannya. Mampu melayani seribu sampai tiga ribu sambungan, PRX/IRT 1500 hanya membutuhkan waktu empat minggu untuk langsung beroperasi. Bila sentral permanen sudah berfungsi, gardu beroda itu dengan mudah ditarik truk untuk melayani daerah lain. PRX/IRT 1500 dapat menggunakan frekuensi radio hingga tidak ada masalah pemasangan kabel. "Ia juga tidak memerlukan bangunan sipil yang rumit," ujar Twigt, bangga. Seluruh sistem sudah dirakit di pabrik hingga pekerjaan di lapangan tinggal memasang antena dan instalasi telepon, serta sambungan ke rumah langganan. Sebuah antena dapat digunakan oleh 128 langganan. Pengaturannya dilakukan sentral kecil yang dipasang dekat antena itu. Hubungan dari langganan ke sentral kecil dilakukan melalui kabel biasa. Antena yang digunakan pun sederhana: Yogi - yang biasa melengkapi pesawat televisi. PRX ini menggunakan frekuensi pengantar sinyal (carrier frequency) 1,5 gigahertz (= 1.500.000.000 cycle/detik). Frekuensi gelombang elektromagnetik setinggi ini masih termasuk daerah gelombang radio, tapi sudah jarang dipakai. "Karena itu, kami pilih," ujar Twigt yang berkebangsaan Belanda itu. Sentral darurat itu sendiri berukuran panjang 12,3 meter, lebar 2,9 meter, dan tinggi 3,3 meter. Di dalamnya ditempatkan rangkaian elektronik tersusun pada rak. Di sudut atas dipasang alat pendingin (AC), untuk melindungi peralatan yang dirancang mampu bekerja nonstop 24 jam itu. la tak memerlukan tenaga manusia. Penggunaan komputer memungkinkan alat ini melaporkan kerusakan yang terjadi. Pengontrolannya cukup dilakukan melalui telepon. PRX/IRT 1500 juga bisa disambungkan dengan berbagai sistem sentral dari merk lain. Bahkan dapat dikembangkan untuk sistem lain. Misalnya, teleks. Hubungan langsung ke satelit Palapa bisa dilakukan dengan menambah antena dan perlengkapan lain. Listrik yang dibutuhkannya sekitar 10 kilowat. Daya sebesar ini bisa dipenuhi jaringan kabel listrik di sekitar lokasi, atau dengan penggunaan sel matahari. "Di Arab Saudi, hampir semuanya pakai sel matahari," kata Twigt. Panel sel matahari itu diletakkan di atap gardu. Dengan sistem PRX/IRT 1500 ini. Philips merencanakan pemasangan 15 ribu sambungan baru di Jakarta. Harga satu unit PRX/IRT 1 500, menurut Twigt, Rp 2 milyar. Cukup mahal, memang. Namun, Philips yakin bahwa dari unit ini Perumtel bisa mengutip Rp 50 juta per bulan - belum termasuk uang pangkal. Dan setiap unit mampu bekerja 25 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus