Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Untuk membantu Anda memahami mengapa sangat penting menghindari bahan kimia, laman thetot menguraikan bahan kimia yang sering dalam mainan anak dari plastik.
Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, bahkan lingkungan juga terkena dampaknya, berikut daftar kimia dalam mainan anak-anak, seperti timbal, PVC dan Phthalates, Bisphenol, bahan kimia tahan api, Formaldehida.
Timbal
Timbal termasuk racun saraf yang diketahui apabila tertelan, dapat menyebabkan kerusakan saraf, fokus, perilaku, kerusakan reproduksi, dan kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki. Menurut CDC, timbal melembutkan plastik dan membuatnya lebih fleksibel sehingga bisa kembali ke bentuk aslinya.
PVC dan Phthalates
Phthalates adalah bahan kimia yang ditemukan dalam plastik linak, dan juga digunakan untuk menambah aroma pada produk. Pada dasarnya segala sesuatu yang berbau artifisial memiliki ftalat dan sebagian besar mainan plastik lembut juga bisa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanah liat polimer, yang digunakan untuk pemodelan, juga dibuat dengan PVC dan ftalat lunak. Bahkan jika suatu produk terbuat dari PVC dan diberi label “bebas phthalate”, PVC tersebut mungkin masih mengandung aditif lain seperti timbal atau organotin yang beracun dan memengaruhi sistem saraf pusat, kulit, hati, sistem kekebalan, dan sistem reproduksi.
Bisphenol dan BPA
BPA di Amerika sekarang ilegal dalam produk bayi yang dibuat untuk makan seperti botol, dot, dan lain-lain, tetapi masih diperbolehkan untuk digunakan dalam mainan. Bahkan barang yang mengklaim bebas BPA harus diperlakukan hati-hati karena BPA sering diganti dengan Bisphenol lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BPA juga digunakan dalam plastik PVC lunak. BPA dan Bisphenol lainnya, meniru hormon estrogen dan telah dikaitkan dengan kanker prostat, kanker payudara, infertilitas wanita, dan obesitas. BPA jadi masalah pengganggu endokrin yang sangat berbahaya dan terbukti menyebabkan kerusakan reproduksi yang serius.
Bahan Kimia Tahan Api (PBDES, Antimony Trioxide, dan lainnya)
Tenda mainan, terowongan, kendaraan mainan, tikar ganti, mainan air mandi dan kolam, rambut palsu, dan bahkan beberapa boneka binatang dan produk busa anak-anak masih mengandung bahan kimia tahan api. Bahan kimia tahan api telah dikaitkan dengan gangguan endokrin dan tiroid, dampak pada sistem kekebalan tubuh, toksisitas, kanker, dan efek buruk pada perkembangan janin dan anak.
Formaldehida
Karsinogen ini seringkali merupakan produk sampingan yang dapat ditemukan di beberapa mainan anak-anak, dan mainan yang terbuat dari kayu komposit bisa mengandung perekat yang melepaskan formaldehida. Senyawa kimia ini terkadang digunakan untuk mengikat pigmen pada kain boneka agar menahan kerutan dan anti air.
Para peneliti menemukan jejak elemen pada mainan anak seperti antimon, barium, kadmium, kromium, dan selenium. Dalam pengujian lebih lanjut, menurut medicalnewstoday, dimana mainan diperkenalkan untuk mengencerkan asam klorida di perut, beberapa melepaskan bromin, kadmium, atau timbal dalam jumlah yang berbahaya.
Apalagi, membeli mainan anak dari toko barang bekas atau mewariskannya dari kakak atau teman menjadi hal biasa. Tetapi mungkin ada lebih banyak risiko yang melekat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
BALQIS PRIMASARI
Pilihan editor : Tips Memberi Mainan Anak yang Mendidik Sekaligus Menyenangkan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.