Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai homo ludens atau makhluk yang gemar bermain, manusia telah membuat banyak mainan. Salah satu yang populer adalah mainan bebek karet. Mainan klasik itu telah menghibur banyak orang sepanjang generasi. Tapi tahukah asal muasal bebek mainan yang identik berwarna kuning ini? Dilansir dari Museum of Play, bebek mainan pertama kali dibuat di Inggris pada tahun 1800-an.
Mainan ini awalnya disebut "squeaky duck" karena memiliki suara "squeak" ketika ditekan. Meskipun ada beberapa versi tentang penemu asli bebek karet, salah satu narasi yang paling populer adalah kisah Charles Goodyear yang dirumorkan sebagai penemu mainan bebek.
Charles Goodyear, seorang penemu dan ahli karet, terkenal karena menemukan proses vulkanisasi yang mengubah karet mentah menjadi karet yang lebih kuat dan tahan lama.
Namun, tidak ada bukti langsung yang menghubungkan Goodyear dengan bebek karet. Kisah lain mengatakan bahwa pada tahun 1947, seorang pria bernama Peter Ganine, seorang seniman Rusia-Amerika, menciptakan bebek karet pertama sebagai mainan anak-anak.
Bebek karet cepat mendapatkan popularitasnya di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Namun, popularitas bebek karet baru benar-benar melesat pada tahun 1970-an ketika lagu "Rubber Duckie" dinyanyikan oleh karakter Ernie dalam acara anak-anak terkenal, Sesame Street.
Lagu tersebut membawa bebek karet ke dalam pusat perhatian masyarakat dan membuatnya menjadi mainan yang paling dicari.
Bebek karet juga mendapatkan tempat di hati banyak kolektor mainan. Koleksi bebek karet dapat mencakup berbagai desain dan karakter yang unik.
Bebek karet tidak hanya hadir dalam bentuk bebek karet berwarna kuning, tetapi juga diadaptasi ke berbagai bentuk tokoh populer, karakter fiksi, binatang, dan banyak lagi.
Setiap bebek karet memiliki daya tariknya sendiri dan menjadi simbol kesenangan dan imajinasi.
Dilansir dari stneotsmuseum, hingga saat ini, bebek karet tetap menjadi salah satu mainan paling ikonik di dunia. Kehadirannya yang sederhana dan menggemaskan telah melampaui generasi dan budaya.
Bebek karet hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk, dari yang kecil hingga yang besar, dan bahkan ada yang bisa mengapung di air mandi. Mainan anak ini tetap menjadi teman setia bagi anak-anak di seluruh dunia, Hingga saat ini bebek mainan menemani anak-anak menyediakan hiburan dan kesenangan saat mandi.
Seiring berjalannya waktu, bebek karet terus bertransformasi dan beradaptasi dengan tren dan kebutuhan zaman. Namun, daya tariknya yang klasik dan kenangan manis yang terhubung dengannya tak lekang waktu.
Meskipun asal mula pastinya mungkin masih diperdebatkan, tidak dapat disangkal bahwa bebek karet telah mengambil tempat istimewa dalam hati banyak orang.
Dari generasi ke generasi, bebek karet terus menyebarkan keceriaan dan kebahagiaan. Sebuah mainan sederhana, namun menyenangkan bagi anak-anak.
Pilihan Editor: Sejarah Panjang Mainan Lato-lato dan Tips Aman Memainkannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini