Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Landak merupakan hewan pengerat yang memiliki bulu seperti duri di sekujur tubuhnya. Duri di tubuh landak berfungsi untuk melindungi dari serangan predator. Warna bulu landak beragam, ada yang cerah dan gelap, seperti mulai dari kuning kecokelat-cokelatan hingga hitam. Di ujung durinya berwarna putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duri landak dapat tumbuh 7,6 sentimeter panjangnya. Duri landak bisa tumbuh kembali duri untuk menggantikan bulu yang sudah lepas, seperti dikutip dari National Geographic.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bulu landak akan lepas ketika musuh mendekatinya, duri yang menempel itu sangat tipis, seperti dikutip dari situs web Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute. Ketika merasa tertekan ancaman spesies lain, landak biasanya hanya menggunakan ekornya untuk menyerang. Jika ancaman spesies lain itu terlalu dekat landak akan melepaskan duri dari tubuhnya.
Duri landak tidak hanya untuk melindungi diri dari serangan binatang lain. Duri sekujur tubuh landak juga digunakan untuk mengapung di air. Duri landak bersifat seperti spons, sebagaimana dikutip dari Unreal Facts.
WILDA HASANAH