Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring perkembangan zaman, perusahan jam tangan semakin mengembangkan model dari jam tangan mereka agar tampak lebih menarik. Selain desain yang bagus, bahan berkualitas dan material yang terbagi juga menjadi pilihan ketika orang orang membeli jam. Mulai dari estetika, daya tahan, sampai proses pembuatan yang sempurna akan menghasilkan jam tangan yang berkualitas tinggi.
Dibalik itu semua, para produsen jam tangan atau arloji selalu berinovasi untuk memproduksi mesin jam tangan. Jenis dari jam tangan berdasarkan mesinnya semakin berkembang, mulai dari jam tangan analog seperti quartz dan mekanik Semakin canggih perkembangan teknologi, lahirlah jam tangan berbasis digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap jenis mesin jam tangan tersebut, memiliki peminatnya tersendiri serta memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri pula. Ada baiknya, sebelum memutuskan untuk membeli jam tangan, kenali terlebih dahulu perbedaan antara jam tangan quartz, mekanik dan digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan tampilannya, jam tangan analog menggunakan jarum untuk menunjukkan waktu. Beberapa jam tangan analog juga bahkan memiliki penunjuk waktu kedua. Ada jam tangan analog yang menggunakan angka biasa, ada juga yang menggunakan angka romawi. Untuk jam tangan digital sendiri menunjukkan waktu dengan teks angka yang ditampilkan melalui LCD (liquid crystal display).
Namun perlu diketahui bagaimana akurasi setiap pergerakan dari ketiga jenis mesin jam yang digunakan. Pergerakan jam tangan atau disebut juga caliber yaitu mesin jam yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga agar jam dapat beroperasi sesuai fungsinya.
Cara mudah untuk membedakan quartz dari mesin jam mekanikSew adalah dengan melihat jarum detiknya. Pada jam tangan kuarsa, jarum detik memiliki gerakan tik-tik yang bergerak sekali per detik sementara jam tangan mekanis memiliki gerakan detik menyapu yang halus.
Pergerakan Jam Tangan Mekanik
Jam tangan mekanik, digerakan menggunakan roda keseimbangan dan pegas. Jam ini memanfaatkan gaya pegas. Di dalam mesin jam mekanik, terdapat balance wheel atau roda penyeimbang. Roda ini akan berayun ke dua arah yang akan memberikan energi pegas ke sebuah garpu yang bergerak naik turun. Garpu ini dinamakan pallet fork yang mempunya dua mata.
Pergerakan jam tangan mekanik terbagi dua kategori yakni pemutaran manual dan pemutaran otomatis. Pada jam mekanik, agar pergerakan dapat bekerja terus menerus, pegas perlu dililitkan secara berkala. Pada jam tangan awal, ini dilakukan secara manual, menggunakan apa yang disebut crown. Crown ini terhubung ke poros roda gigi yang memutar pegas. Untuk jam tangan pemutaran manual, prosesnya tidak berubah sejak dari dulu, yakni memutar crwon secara manual agar jam dapat bekerja.
Selain pergerakan mekanik secara manual, jam tangan mekanik outomatic cukup digemari karena pemilik jam tidak perlu memutar crown, hanya cukup menggoyang-goyangkan jam saja agar rotor berputar dan power terisi. Jam tangan otomatik adalah versi upgrade dari mesin jam mekanis. Biasanya makin mahal jam mekanik, komplikasi mesinnya akan semakin rumit dan akurasi per harinya akan semakin baik.
Mesin jam mekanis sering kali lebih dipilih daripada mesin jam quartz, karena memiliki tampilan jam tangan mewah dan tingkat kualitas serta pengerjaannya yang rumit. Dibuat dengan terampil oleh pembuat jam bertangan ahli, karena mesin jam berisi serangkaian komponen kecil yang rumit, untuk harga jam tangan mekanikpun terbilang cukup mahal dibanding pilihan mesin jam tangan lainnya.
Pergerakan Jam Tangan Quartz
Mesin jam quartz merupakan mesin jam elektronik. Seperti namanya, jam tangan quartz bekerja dengan menggunakan mineral getar yang disebut quartz. Jam tangan kuarsa dikenal karena keakuratannya yang menakjubkan.
Kebanyakan jam tangan quartz bertenaga baterai. Baterai biasa bertahan selama tiga hingga lima tahun setelah itu perlu untuk menggantinya. Terlepas dari penggantian baterai jam tangan quartz tidak butuh perawatan ekstra.
Selain itu, Jam tangan quartz juga menyediakan fitur tambahan seperti kompas, stopwatch, atau senter. Namun ketersediaan senter ini dapat mempengaruhi masa pakai baterai yang lebih pendek karena fitur ini menguras baterai lebih cepat.
Namun, tidak semua quartz menggunakan daya baterai. Ada sebuah inovasi yang disebut "Teknologi Eco-Drive" yaitu istilah keren bahwa jam tersebut menggunakan energi matahari sebagai daya.
Kelebihan yang dimiliki jam tangan quartz lainnya yakni lebih murah dan tahan lama karena tidak memiliki banyak komponen yang bergerak dan dapat diproduksi secara massal dengan mudah.
Pergerakan Jam tangan Digital
Berbeda dari jam tangan mekanik ataupun quartz yang menggunakan jarum sebagai penunjuk waktu. Jam tangan digital sendiri menunjukkan waktu dengan teks angka yang ditampilkan melalui LCD (liquid crystal display). Setting atau pengaturan arloji digital dilakukan dengan menekan tombol khusus menurut cara yang telah ditentukan. Cara pengaturan step by step biasanya telah tercantum pada buku manual yang disertakan saat pembelian. Bagi anda yang memilih untuk membeli jam tangan digital harus mematuhi cara pengaturan yang tertera di buku panduan.
Banyak jam tangan digital dilengkapi dengan fitur seperti stopwatch, alarm, kalkulator, fungsi kalender lain, bahkan GPS.
Untuk daya, jam tangan digital menggukan energi baterai, bagi seseorang yang ingin mengganti baterai jam tangan digital, bagian belakang jam mudah dibuka. Namun sebagian jan tangan digital harus dibawa ke toko arloji, agar bisa dibuka dengan alat yang lebih profesional.
WILDA HASANAH