Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Beijing - Pada hari terakhir tahun 2017, Cina merayakan selesainya jembatan laut terpanjang di dunia, Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau, dengan layar kembang api yang spektakuler.
Baca: Stephen Hawking: Surga Itu Tak Ada
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kembang api merupakan bagian dari acara penerangan jembatan jalan raya raksasa dan disaksikan oleh sekitar 10 ribu pekerja bangunan, menurut laporan China Global Television Network. Jembatan laut yang sangat besar itu sekarang diterangi dengan lampu LED yang indah setiap malam.
Memanjang 34 mil (55 kilometer) di atas perairan, jembatan senilai 12 miliar pound sterling atau sekitar Rp 218,5 triliun itu menghubungkan Hong Kong, Macau, dan Zhuhai—tiga kota terpenting dan makmur di Cina.
Dilaporkan bahwa bagian utama jembatan itu sekarang sudah selesai, dan jembatan itu menunggu pemeriksaan kualitas akhir sebelum dapat dibuka secara resmi.
Infografis: Megaproyek Infrastruktur Indonesia di zaman SBY hingga Jokowi
Menurut People's Daily, Cina butuh 14 tahun untuk merencanakan dan membangun struktur yang sangat besar itu. Media itu juga mengatakan bagian utama jembatan sekarang siap untuk lalu lintas.
Frank Chan, Menteri Transportasi dan Perumahan Hong Kong, mengatakan jembatan tersebut dibangun oleh tiga pemerintah yang berbeda, sehingga hanya bisa dibuka bila semua pihak siap. Chan mengatakan tanggal pembukaan jembatan tersebut sesuai dengan keputusan pemerintah pusat Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagian utama dari Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau itu selesai pada Juli lalu. Tautan lalu lintas juga mencakup terowongan yang membentang di bawah muara Pearl River di antara ketiga kota tersebut.
Terowongan ini terletak 40 meter di bawah permukaan laut dan memiliki panjang 6,7 kilometer. Terowongan itu disebut sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia dan berjalan di bawah jalur pelayaran di Laut Lingding.
Struktur masif ini akan memotong waktu tempuh dari Hong Kong ke Zhuhai dari saat ini tiga jam menjadi 30 menit. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah membangun wilayah teluk Hong Kong, Zhuhai, dan Macau.
Pekerja menggunakan 420 ribu ton baja untuk membangun jembatan ini, yang cukup untuk membangun 60 Menara Eiffel. Panjang jembatan total adalah 55 kilometer (34 mil), membuatnya 14 mil lebih panjang daripada lebar Selat Inggris dari Dover di Inggris Raya ke Calais di Prancis.
Baca: Kiamat Manusia, Stephen Hawking akan Bangun Koloni di Bulan
Jembatan yang dibangun Cina tersebut menghabiskan biaya sekitar 12 miliar pound sterling, menurut surat kabar Hong Kong, Ta Kung Pao.
DAILY MAIL | TA KUNG PAO