Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dompet tebal tidak identik dengan banyak uang. Seperti yang terjadi pada Dita Hapsari, warga Depok, Jawa Barat, 27 tahun. Dia justru kesal dengan dompetnya yang kegendutan. Isinya bermacam kartu pembayaran dan kertas bukti transaksi. Pernah juga Dita menggunakan dompet berbeda untuk uang tunai dan kartu-kartunya, tapi ternyata cara itu tidak efektif. "Malah suka ketinggalan salah satu dompet kalau dipisah," kata pegawai swasta yang berkantor di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo