Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bakteri di mulut biasanya merusak gigi. Namun Jeffrey Hillman, pakar biologi dari Universitas Florida, Amerika Serikat, justru menyulap bakteri menjadi pasta gigi. "Cukup dengan sekali sikat, seumur hidup bakteri pada pasta gigi itu akan mencegah gigi Anda rusak," begitu kata Hillman berpromosi, seperti diberitakan di abcnews.com, Rabu pekan lalu.
Di dalam mulut biasanya yang paling menyebabkan gigi rusak adalah bakteri Streptococcus mutans. Bakteri inilah yang mengonsumsi sisa gula di permukaan gigi dan mengubahnya menjadi asam laktat. Asam inilah yang menggerus lapisan pelindung gigi, hingga gigi rusak.
Ternyata tak semua bakteri di dalam mulut manusia bersifat jahat. Dari sekitar 600 jenis bakteri, pada tahun 1980-an, Hillman menemukan salah satu jenis bakteri yang ternyata bisa melumat bakteri Streptococcus mutans.
Bersama rekannya sesama peneliti, Hillman lantas mengutak-atik gen (pembawa sifat) bakteri itu hingga sama sekali tak mengeluarkan asam laktat. Untuk hidupnya, bakteri itu juga direkayasa hingga tak mengonsumsi gula. "Anda cukup berkumur dengan larutan mouthwash yang akan menjadi nutrisi (sumber makanan) bagi bakteri itu," kata Hillman.
Bakteri itulah yang kemudian dikembangkan Hillman dalam kemasan pasta gigi. Se-telah diuji coba pada beberapa sampel, ternyata manfaat pasta gigi berbakteri ter-sebut amat memuaskan.
Tak mengherankan bila Hillman sangat antusias mempromosikan kehebatan bakteri dalam pasta gigi temuannya itu. Memang, Hillman pun mengakui, kendati telah menggunakan pasta berbakteri ramah gigi, tak berarti seseorang boleh berhenti bersikat gigi. Menyikat gigi tetap diperlukan untuk men-cegah penyakit mulut lainnya, seperti penyakit gusi atau napas tak sedap.
Hendriko L. Wiremmer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo