Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Dari Kejahatan Perang hingga Cara Komunikasi, Berikut 5 Fakta Menarik Kapal Selam

Ada sejumlah fakta menarik mengenai kapal selam yang tidak banyak orang tahu. Apa saja itu?

6 Oktober 2022 | 17.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapal selam kelas Astute HMS Anson memiliki panjang 97 meter dan bobot 7.800 ton, kapal selam bertenaga nuklir ini adalah yang kelima dari tujuh di kelas Astute. Kapal selam kelas Astute adalah salah satu pencapaian teknik terbaik di dunia. Sebagai penjaga kemampuan desain dan pembangunan kapal selam Inggris. Foto : BAE Systems

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu kendaraan militer, kapal selam memiliki berbagai keunggulan dibanding kendaraan militer lainnya. Dapat melakukan spionase tanpa terdeteksi, bergerak dalam sunyi, dan bergerak di berbagai medan merupakan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh kapal selam. Tak hanya itu, terdapat beragam fakta menarik mengenai kapal selam. Berikut beberapa fakta menarik terkait kapal selam:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kapal selam yang tak terdeteksi merupakan kejahatan perang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari laman HistoryHit, pada saat Perang Dunia I, penggunaan kapal selam masih dianggap sebagai kejahatan perang karena dianggap melanggar Prize Rules, kode etik angkatan laut yang dibuat pada abad ke-19 untuk menetapkan bahwa kapal dagang tidak dapat diserang tanpa adanya peringatan.

Prize Rules juga menjadi landasan dalam Konvensi Den Haag pada 1907 yang merupakan upaya awal untuk menetapkan undang-undang kejahatan perang dan perilaku perang. Akhirnya, pada Perang Dunia II semua negara dapat menggunakan kapal selam yang tak terdeteksi. Akibatnya, banyak kematian non-tentara di laut akibat peraturan ini.

2. Menggunakan sonar

Mengutip laman Halfway Homesteaders, karena kru kapal tidak dapat melihat ke luar jendela atau pergi ke dek kapal selam untuk melihat apa yang ada di sekitarnya, perancang kapal selam mengandalkan sonar untuk menavigasi kapal selam.

Sonar akan mengirimkan gelombang suara yang kemudian memantul kembali saat mengenai objek di dalam laut. Sinyal yang diterima kembali ini akan memberikan informasi seberapa jauh jarak dan bagaimana kondisi di bawah laut sekitar kapal selam. Alat ini juga dapat mencegah kapal selam bertabrakan dengan benda lain di bawah laut.

3. Digunakan pertama kali sebagai senjata dalam perang Revolusi Amerika

Dilansir dari laman Britannica, kapal selam pertama kali digunakan sebagai senjata dalam perang Revolusi Amerika yang bernama Turtle. Di dalam air, kapal ini digerakkan oleh baling-baling yang digerakkan oleh operator.

Rencananya, kapal selam ini dibuat untuk pendekatan bawah air ke kapal perang Inggris dan menempelkan bubuk mesiu ke lambung kapal dengan perangkat yang dioperasikan di dalam kapal selam. Namun, dalam keadaan sebenarnya, Turtle pada akhirnya tidak dapat menembus bagian lambung kapal perang Inggris.

4. Cara bernapas di kapal selam

Melansir LiveAbout, kapal selam memiliki katup untuk membawa masuk udara di luar saat di pelabuhan dan tiang snorkel untuk membawa udara saat tenggelam di dalam laut. Setelah tenggelam, peralatan-peralatan khusus di dalam kapal selam akan membersihkan udara dari kontaminan yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian kapal.

5. Cara berkomunikasi

Dalam berkomunikasi, kapal selam menggunakan peralatan khusus yang terhubung dengan pangkalan di pantai dan kapal terapung. Kapal selam dapat mengirim dan menerima informasi berupa suara dan non-suara dalam kondisi terbatas di dalam laut. Selain itu, kapal selam juga dapat menggunakan very low frequency atau radio frekuensi sangat rendah yang berada di kisaran 3-30 Hertz.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus