Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Deretan 5 Semut yang Mematikan: Semut Bulldog, Semut Api, Semut Peluru...

Sering kali kita melihat semut sebagai fauna kecil, tapi 5 semut, termasuk semut api, ini justru ada yang mampu melumpuhkan manusia.

27 Juni 2022 | 17.57 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Seekor semut api terlihat di atas prototype kamera digital baru yang dibuat menyerupai mata serangga dengan banyak lensa. Cnn.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam berbagai dongeng anak-anak hewan semut, di dunia nyata berarti termasuk semut api, sering kali digambarkan sebagai serangga kecil yang ramah, rajin, bertanggung jawab, dan pekerja keras.

Bahkan, sebagai anak-anak, rasanya pasti banyak dari kita yang pernah bermain atau sengaja menggambar garis pada trayek perjalanan semut agar mereka terganggu.

Gigitan Lebih Berbahaya dari Kalajengking

Namun, jangan harap Anda dapat melakukan itu pada kelima semut ini. Sebagaimana dikutip dari lakenormanpest.com, 5 semut ini benar-benar mematikan, bahkan ada yang lebih berbahaya daripada ular atau kalajengking.

  • Semut Bulldog

Semut ini biasanya ditemukan di Australia dan dinilai sebagai jenis semut yang paling agresif. Bahkan dicatat oleh guinnessworldrecords.com, semut bulldog dinobatkan sebagai semut yang paling beracun yang mampu membunuh pria dewasa dalam 15 menit.. 

  • Semut Siafu

Semut Siafu biasanya kerap ditemukan di Afrika Timur dan Tengah. Uniknya, semut ini tidak membangun sarang sebagaimana spesies lain, tetapi mereka melakukan pengembaraan dari satu tempat ke tempat lain tergantung pada kelimpahan sumber makanan. Dalam hal kekuatan, semut Siafu mengandalkan jumlah sehingga mampu menyerang atau mengerumuni binatang yang 1.000 kali lebih besar dari mereka.  

  • Semut Api

Layaknya hewan buas yang berukuran besar, semut api akan dengan cepat menjadi agresif apabila diprovokasi. Salah satu perilaku unik dari semut ini adalah mereka dapat mengeluarkan feromon yang membuat semut-semut lain berani menyerang predator yang berukuran lebih besar.

Dengan kata lain, selain mudah diprovokasi, semut ini juga mudah untuk memprovokasi spesies semut lainnya. Dalam hal sengatan, korban gigitan semut api biasanya dikabarkan mengalami pembengkakan, kemerahan, hingga bernanah.

  • Semut Peluru

Semut peluru biasanya ditemukan di kawasan Amerika Selatan. Masih dikutip dari lakenormanpest.com, gigitan dari semut ini dikatakan mampu bertahan hingga 24 jam. Rasa sakit inilah yang menjadikan spesies ini dinamai semut peluru.

  • Semut Florida Harvester

Semut ini biasa ditemukan di Amerika Tengah, Selatan, dan Utara. Dikutip dari lakenormanpest.com, beberapa laporan menunjukkan bahwa semut ini memiliki jenis racun yang sama mematikannya seperti ular kobra. Oleh karena itu, walaupun berukuran kecil, semut ini mampu melumpuhkan pria dewasa dalam sekali gigitan.

Demikianlah 5 jenis semut yang gigitannya bisa berbahaya, termasuk diantaranya semut api. Jadi jangan remehkan binatang berkoloni ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus