Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - World Population Review baru-baru ini merilis daftar negara dengan tinggi badan rata-rata tertinggi dan terendah di dunia pada 2023. Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan tinggi badan penduduk paling pendek di dunia. Sementara Belanda berada di posisi teratas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Orang Kaukasoid di Eropa, Amerika, Australia, dan Selandia Baru dikenal memiliki tinggi badan di atas rata-rata ras manusia lain di muka bumi. Meskipun begitu, tak semua negara memiliki rata-rata tinggi badan yang sama. Belanda yang semula relatif pendek dibandingkan negara Eropa lain, justru kini menjelma menjadi paling atas. Lantas, mengapa rata-rata orang Belanda bertubuh tinggi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari The Telegraph, tinggi badan penduduk Belanda tak dapat dilepaskan dari kebiasaan mereka mengonsumsi susu dan keju. Pada pertengahan 1800-an, rata-rata orang Belanda tingginya sekitar 5 kaki 4 inci, lebih pendek dari kebanyakan orang Eropa dan Amerika. Namun, selama 150 tahun mendatang, ketika konsumsi susu meningkat, orang Belanda melonjak melewati orang lain.
Meskipun begitu, tinggi badan jelas bukan hanya masalah nutrisi. Studi menemukan bahwa seleksi alam juga berperan. Misalnya, pria Belanda paling subur ditemukan 7 sentimeter di atas tinggi rata-rata. Seleksi alam selain kondisi lingkungan yang baik dapat membantu menjelaskan mengapa orang Belanda begitu tinggi, demikian kesimpulan studi tersebut.
Selain itu, tinggi badan adalah masalah genetik. Orang tua yang lebih tinggi cenderung memiliki anak yang agak lebih tinggi daripada orang tua yang lebih pendek. Semakin berkembang sebuah generasi, tinggi badan keturunan mereka cenderung terus meningkat. Karena individu yang lebih tinggi akan memiliki lebih banyak keturunan di generasi berikutnya, tinggi rata-rata pada generasi itu rata-rata akan sedikit lebih tinggi daripada generasi sebelumnya.
Gizi buruk dan penyakit masa kanak-kanak membatasi pertumbuhan manusia. Karena itu, secara umum, tinggi badan manusia telah tumbuh secara signifikan dalam satu atau dua abad terakhir. Meskipun begitu, sejumlah negara termasuk Inggris telah mengalami sedikit penurunan tinggi rata-rata selama beberapa dekade terakhir. Sementara itu, negara lain seperti Korea Selatan justru terus berkembang pesat.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Mengapa Rata-rata Tinggi Badan Orang Indonesia Pendek?