Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Empat Astronot Misi NASA dengan Pesawat SpaceX Tiba di Stasiun Luar Angkasa

Kapsul Crew Dragon SpaceX membawa tiga astronot NASA dan satu astronot Jepang dan berhasil merapat di stasiun pada pukul 23.01 EST

17 November 2020 | 15.28 WIB

Empat astronaut yang menaiki pesawat luar angkasa rancangan baru SpaceX, milik Elon Musk, berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin malam, 16 November 20202. Kredit: SpaceX/NASA
Perbesar
Empat astronaut yang menaiki pesawat luar angkasa rancangan baru SpaceX, milik Elon Musk, berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin malam, 16 November 20202. Kredit: SpaceX/NASA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Washington DC - Empat astronot misi NASA yang menaiki pesawat luar angkasa rancangan baru SpaceX, milik Elon Musk, berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin malam, 16 November 20202.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penerbangan itu merupakan misi berawak pertama yang dibawa dengan kapsul antariksa milik swasta yang dipakai oleh NASA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapsul Crew Dragon SpaceX, yang dijuluki Resilience (Ketahanan), membawa tiga awak Amerika dan satu astronot Jepang dan berhasil merapat di stasiun pada pukul 23.01 EST (11.01 WIB 17 November), 27 jam setelah diluncurkan di atas roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida.

Stasiun luar angkasa tersebut, yang merupakan laboratorium orbital sejauh 400 kilometer di atas Bumi, akan menjadi tempat tinggal mereka selama enam bulan ke depan.

Setelah itu, satu tim astronot lain dengan kapsul Crew Dragon akan menggantikan mereka.

Rotasi akan berlanjut hingga Boeing bergabung dengan program tersebut melalui pengerahan pesawat luar angkasa miliknya akhir tahun depan.

Para awak Resilience adalah komandan Crew Dragon Mike Hopkins dan dua astronot NASA lainnya, yaitu pilot misi Victor Glover dan fisikawan Shannon Walker serta astronot Jepang Soichi Noguchi.

Bagi Noguchi, misi kali merupakan perjalanan ketiganya ke luar angkasa. Sebelumnya, ia terbang ke angkasa luar dengan pesawat ulang-alik milik Amerika Serikat pada 2005 dan Soyuz pada 2009.

Satu astronot AS dan dua kosmonot Rusia sudah terlebih dahulu berada di ISS melalui misi sebelumnya.

"Selamat datang di ISS. Kami tidak sabar menunggu Anda bergabung," kata Kate Rubins, astronot AS yang sudah berada di stasiun luar angkasa itu.

Sebelum menerima sertifikasi penerbangan dari NASA minggu lalu, Crew Dragon SpaceX telah sekitar satu dasawarsa dikembangkan di bawah program publik-swasta NASA.

Program itu dimulai pada 2011 guna menghidupkan kembali kemampuan NASA untuk menerbangkan manusia ke luar angkasa.

Peluncuran pada Minggu malam menandai misi operasional pertama SpaceX untuk NASA di bawah program tersebut.

SpaceX pada musim panas tahun ini telah melakukan uji terbang yang diawaki dua astronot AS.

ANTARA | REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus