Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan SpaceX berencana untuk meluncurkan misi Crew-9 sekitar pertengahan bulan ini. Seperti dilansir Space.com, jadwal peluncuran astronot SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA ini ditargetkan 18 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keempat astronot yang akan berada di dalamnya adalah komandan Zena Cardman, pilot Nick Hague, spesialis misi Stephanie Wilson, dan spesialis misi Alexsandr Gorbunov dari badan antariksa Rusia Roscosmos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misi tersebut masih harus mendapatkan persetujuan peluncuran akhir dari NASA setelah tahap kedua roket SpaceX Falcon 9 gagal pada 11 Juli 2024 karena kebocoran oksigen. Meskipun roket tersebut telah diizinkan untuk terbang dan baru-baru ini melanjutkan peluncuran satelit Starlink SpaceX tanpa awak, NASA ingin memastikan kendaraan tersebut aman bagi awak sebelum tanggal peluncuran yang ditargetkan.
"Kami telah mengikuti semua tahapan penyelidikan," kata Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA, selama jumpa pers Crew-9 pada 26 Juli 2024.
Stich menambahkan, SpaceX telah mengganti perangkat keras sensor yang bertanggung jawab atas kebocoran oksigen pada 11 Juli 2024 pada tahap kedua yang terpisah dan NASA yakin perubahan tersebut akan mensertifikasi Crew-9 untuk peluncuran ini.
Sesuai namanya, Crew-9 akan menjadi rotasi astronot kesembilan yang diterbangkan SpaceX ke ISS untuk NASA. Namun, ini akan menjadi penerbangan berawak ke-10 dari wahana antariksa Dragon sebagai bagian dari Program Awak Komersial badan antariksa tersebut. Yang pertama adalah Demo-2, uji terbang dua astronot ke ISS yang diluncurkan pada Mei 2020.
Crew Dragon juga telah menerbangkan beberapa misi astronot swasta ke orbit dan ke ISS, termasuk penerbangan bersejarah Inspiration4 yang seluruhnya melibatkan warga sipil pada tahun 2021 dan tiga penerbangan untuk Axiom Space yang berpusat di Houston.