Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Garam miskin natrium

Alberto-culver ltd. di amerika menawarkan garam diet bagi penderita jantung dan tekanan darah tinggi dengan merek papa dash. dikonsumsi sebanyak apapun tidak memberikan rasa pahit.

18 Mei 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAGI penderita penyakit jantung dan darah tinggi, garam dapur (NaCl) adalah seteru. Unsur natrium (Na), yang sekitar 20% dalam garam, bisa bikin jantung berdegup lebih kencang, tekanan darah dalam pembuluh meningkat, dan membuat wajah terlihat sembab. Ini berbahaya. Maka, mereka disarankan agar diet, menjauhi garam. Namun, tidak banyak yang sanggup. "Tanpa garam dapur semua makanan rasanya seperti kardus saia," kata Dr. John Foreyt, ahli gizi dari Nutrition Research Clinic di Baylor College, AS. Tak mengherankan jika kini banyak perusahaan yang menawarkan garam diet. Rasanya juga asin, kendati kurang tajam, dan dibikin dari racikan yang mengandung garam kalsium. Tapi kalau takarannya kelebihan sedikit saja, rasanya akan jadi pahit. Maka, banyak yang kurang puas dengan garam diet itu, lalu mencuri-curi mengudap garam dapur. Kini, Alberto-Culver Ltd., perusahaan makanan di Amerika, menawarkan garam diet baru, dengan merek dagang Papa Dash. Dikonsumsi sebanyak apa pun, menurut iklan Alberto-Culver, Papa Dash tak akan memberikan rasa pahit. "Garam jenis ini yang diperlukan konsumen penderita jantung dan tekanan darah tini," kata Dr. John Foreyt, yang juga konsultan di Alberto-Culver. Papa Dash ini berbentuk butiran yang dikemas dalam botol plastik seberat 150 gram. "Garam" Papa Dash itu bukan sama sekali bebas dari natrium. Namun, untuk setiap berat yang sama, kandungan Na dalam garam modern ini hanya 15% dibanding garam dapur. "Dengan Papa Dash orang bisa diet tanpa harus merasa tersiksa," kata Foreyt.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus