Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JASON Chin tak dapat menahan kegembiraannya saat menyaksikan butiran berwarna kuning keemasan yang menyebar di dasar cawan petri. Itulah hasil kerjanya selama dua tahun bersama tim di Medical Research Council pada Laboratory of Molecular Biology, Cambridge University, Inggris, dalam membaca dan merancang ulang asam deoksiribonukleat (DNA) bakteri Escherichia coli sehingga berhasil menciptakan sel-sel bakteri yang memiliki genom sintetis. “Kecantikannya menakjubkan,” ujar Chin kepada The Guardian, Rabu, 15 Mei lalu, saat menceritakan ulang momen sebelum Natal 2018 itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo