Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto mengatakan bahwa ketika fenomena gerhana bulan 2018, supermoon dan bluemoon yang terjadi nanti akan membuat air laut pasang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tapi masyarakat bisa tenang. Tidak ada efek yang luar biasa terjadi," kata Rhorom saat dihubungi melalui pesan singkat pada, Sabtu, 27 Januari 2018. Gerhana bulan total, supermoon dan bluemoon akan terjadi secara bersamaan pada 31 Januari 2018. Ini menjadi peristiwa yang langka karena terakhir terjadi 150 tahun yang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Air laut yang pasang, menurut Rhorom, itu menjadi sesuatu hal yang tidak berbahaya bagi masyarakat pesisir. Masyarakat yang ingin menyaksikan, kata Rhorom, harus mencari tempat dengan latar depan (foreground) yang bagus. "Jika mendapat foreground yang bagus dan langit cerah, masyarakat akan bisa berswafoto dengan pemandangan yang indah," ujar dia.
Kepala Bidang Observasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar Ikhsan mengimbau kepada masyarakat pesisir agar waspada saat fenomena itu terjadi. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada banjir yang bisa mencapai 1,4 meter untuk di Makassar, terutama yang ada di daerah pesisir," kata dia, Selasa 23 Januari 2018.
Kendati demikian, menurut Ikhsan, ketinggian air pasang laut belum bisa dipastikan. Alasannya tiap-tiap wilayah berbeda tergantung karakteristik pesisir pantainya.
Simak artikel menarik lainnya tentang gerhana bulan 2018 hanya di kanal Tekno Tempo.co.