Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ini Alasan di Balik Jendela Pesawat Berbentuk Oval atau Bulat

Bentuk oval atau bulat jendela pesawat untuk mengurangi kemungkinan retak atau pecah.

30 Agustus 2024 | 09.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jendela pesawat dengan lubang kecil (Ist)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak seperti jendela kendaraan pada umumnya, jendela pesawat justru berbentuk oval atau bulat. Lantas, apa yang membuat jendela pesawat tidak berbentuk persegi seperti kendaraan secara umum?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada awalnya jendela pesawat diciptakan berbentuk persegi dan bentuk tersebut dipertahankan sampai 1950-an. Pada masa itu pesawat hanya dapat digunakan untuk penerbangan yang rendah dan lambat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perubahan bentuk jendela terjadi pada tahun-tahun berikutnya akibat peristiwa kecelakaan pesawat De Havilland Comets yang terjadi dua kali pada 1953 dan 1954.

Pesawat De Havilland Comets sudah menggunakan mesin jet alih-alih piston. Pesawat ini jauh lebih cepat daripada produk pesawat sebelumnya. Selain itu, pesawat ini juga dinilai mampu terbang pada ketinggian sekitar 30.000 kaki. Namun, perkiraan tersebut meleset dan mengakibatkan kecelakaan.

Para insinyur menyimpulkan bahwa tepian jendela dengan bentuk persegi yang dimiliki oleh pesawat De Havilland Comet memiliki sisi tajam yang akhirnya menciptakan titik lemah alami, yang menyebabkan metal fatigue failure atau kelelahan logam.

Akibat dari penelitian dari peristiwa tersebut, bentuk jendela pesawat diubah menjadi bulat untuk mendistribusikan tekanan secara merata karena sudut tajam persegi mudah tertekan dan lemah terhadap tekanan udara dan ketinggian. Maka dari itu, bentuk oval atau bulat dipilih untuk mengurangi kemungkinan retak atau pecah.

Bentuk bulat juga diteliti dapat menahan deformasi yang dapat menahan perbedaan tekanan berulang antara bagian dalam dan luar pesawat. Perlindungan yang diberikan tidak hanya pada bentuk jendela saja tetapi juga lapisan akrilik jendela yang memberikan perlindungan tambahan dari perubahan cuaca seperti hujan, angin, dan kabut. 

Perlindungan lainnya juga dilakukan dengan cara membuat bleed holes yang berfungsi untuk lapisan perlindungan yang membantu menjaga tekanan udara di dalam pesawat pada tingkat yang relatif konstan dengan membiarkan udara melewati berbagai lapisan jendela.

READER'S DIGEST | NORTH CENTRAL INSTITUTE | HOWSTUFFWORKS KAKAK INDRA PURNAMA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus