Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat sepekan ke depan, 20-26 Januari 2025. Faktornya seperti suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia yang masih relatif hangat, dan bibit siklon atau siklon tropis di barat Australia kemungkinan masih bertahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sirkulasi siklonik juga diprakirakan terbentuk di Samudera Hindia barat Pulau Jawa sehingga berpotensi membentuk belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah Jawa Barat,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia, lewat keterangan tertulis, Ahad 19 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Faktor lainnya yaitu gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial juga diprakirakan aktif di wilayah Jawa Barat. Selain itu, labilitas atmosfer lokal bervariasi pada kategori ringan hingga kuat untuk mendukung proses konvektif di sebagian wilayah Jawa Barat. Potensi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat ada di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Garut, Majalengka, Sumedang, Banjar dan Ciamis, pada hari ini, Senin 20 Januari 2025.
Sementara Selasa 21 Januari 2025, potensinya ada di Indramayu, Kuningan, Kabupaten Cirebon dan Kota Banjar. Pada Rabu 22 Januari 2025 relatif lebih luas, yakni di Kabupaten Bogor, Depok, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Subang, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.
Potensinya semakin luas pada Kamis 23 Januari 2025. Wilayahnya meliputi Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, dan Indramayu.
Pada Jumat 24 Januari berpotensi di Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.
Pada Sabtu 25 Januari di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Garut, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Majalengka.
Pada Ahad 26 Januari 2025, hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat berpotensi di Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Kota Banjar.