Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putri malu bisa dikatakan sebagai tamana yang cukup unik karena akan langsung menguncupkan daunnya saat disentuh. Gerakan perlahan mengatup yang unik ini membuatnya mendapatkan status tanaman pemalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putri malu yang dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan Mimosa pudica merupakan tumbuhan dari perdu pendek anggota suku polong-polongan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daun putri malu akan menutup atau menguncup ketika disentuh. Dilansir dari Britannica, hal ini disebabkan karena adanya rangsangan yang disebut nasti. Hal itu menyebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor atau kekakuan pada tangkai daun.
Responsnya yang luar biasa cepat terhadap sentuhan disebabkan pelepasan air yang cepat dari sel-sel khusus yang terletak di pangkal selebaran dan tangkai daun. Setelah disentuh, biasanya daunnya akan terbuka kembali dalam beberapa menit.
Selain responsnya terhadap rangsangan fisik, daun putri malu juga terkulai pada saat gelap di malam hari dan terbuka kembali saat siang hari. Fenomena ini dikenal sebagai gerakan nyctinastic.
Seperti dikutip dari laman Gardeners World, putri malu memiliki umbi bulat berwarna merah muda atau putih dengan daun hijau yang menutup setiap kali disentuh. Baik itu karena sentuhan manusia, serangga, atau hanya hembusan angin kencang yang bertiup sedikit terlalu keras ke tanaman.
Setiap kali ada sesuatu yang bersentuhan dengan tanaman putri malu, daunnya menyatu dan saling tumpang tindih saat mereka mulai memeluk batang tanaman. Begitulah cara putri malu melindungi dirinya sendiri.
Pilihan Editor: Inilah Manfaat Tanaman Putri Malu bagi Petani