Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyatakan fenomena angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan fenomena angin puting beliung memiliki skala kekuatan berputar dengan kecepatan kurang dari 70 kilometer per jam. Sedangkan untuk fenomena tornado kecepatan angin lebih dari 70 kilometer per jam.
"Kejadian Rabu sore, kecepatan angin tercatat di automatic weather station (AWS) Jatinagor sebesar 36,8 kilometer per jam,” kata Teguh di Bandung, Kamis, 22 Februari 2024.
Lantas, apa perbedaan Tornado dengan Puting Beliung?
Puting beliung
Dikutip dari Jdpb.bnpb.go.id, berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) No Kep.009 Tahun 2010, angin puting beliung adalah angin kencang berputar yang keluar dari awan Cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 34,8 knots atau 64,4 kilometer per jam. Angin puting beliung terjadi dalam waktu singkat, sekitar 5 menit di luas wilayah yang lokal, umumnya kurang dari 2 kilometer persegi.
Bencana angin puting beliung sebagai akibat dari peristiwa hidrometeorologis meningkat intensitas kejadiannya pada masa peralihan musim atau pancaroba. Proses terjadinya puting beliung berkaitan erat dengan fase tumbuh awan Cumulonimbus (CB). Angin puting beliung, menurut catatan BMKG, lebih sering terjadi pada siang hari atau menjelang sore. Pusaran angin ini cenderung muncul di daerah dataran rendah.
Dilansir dari Bpbd.ntbprov.go.id, angin puting beliung mempunyai gejala awal, yaitu:
- Udara terasa gerah dan panas.
- Tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol dan berlapis-lapis) di langit.
- Ada satu jenis awan yang memiliki batas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.
- Awan tiba-tiba berubah warna, dari putih menjadi hitam pekat.
Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin yang terasa dingin.
- Kemungkinan besar disertai hujan dan angin kencang.
- Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam.
Tornado
Sama halnya angin puting beliung, Tornado adalah kolom udara yang berputar untuk membentuk hubungan antara awan cumulonimbus dan permukaan tanah. Tornado seringkali dijumpai di wilayah Amerika Serikat.
Dikutip dari Britannica, tornado bersifat siklon. Artinya berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di belahan bumi selatan. Namun, sekitar 5 persen dari tornado berputar secara antisiklonik, yakni berputar searah jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan arah jarum jam di belahan bumi selatan.
Tornado memiliki kecepatan angin tangensial yang berkisar antara 125 hingga 160 meter per detik, atau 450 hingga 575 kilometer per jam. Rata-rata tornado berada di permukaan tanah selama sekitar 15 menit dan bertahan tiga jam untuk kasus terbesar.
Sekitar 90 persen tornado berhubungan dengan badai petir biasanya supercell. Sedangkan 10 persen kejadian lainnya berhubungan dengan awan kumulus yang berkembang pesat. Umumnya, pusaran ini hampir selalu lemah dan berumur pendek. Serta hanya akan bertahan kurang dari 10 menit dan akan berada di beberapa mil sebelum mereka menghilang.
Adapun karakteristik tornado sebagai berikut:
- Umumnya terjadi Amerika Serikat, tetapi juga dapat ditemui di bagian bumi yang lain.
- Tornado biasanya terjadi pada Maret-Juli di Amerika Serikat pada pukul 16.00-18.00.
- Memiliki ukuran diameter hingga 45,72 meter dengan kecepatan gerakan mencapai 30 meter per jam.
- Arah gerakan menuju timur laut dengan kecepatan angin lebih dari 375 kilometer per jam.
- Tornado biasanya berputar berlawanan arah jarum jam selama beberapa menit dan dapat bertahan hingga jam.
LAILI IRA | ANWAR SISWADI | JDPB.BNPB.GO.ID | BRITANNICA
Pilihan Editor: Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini