Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) membangun Taman Batu Geologi dan memajang fosil temuan gading raksasa stegodon alias gajah purba. Taman Batu menampilkan kumpulan seri batuan dari daerah Karangsambung, Jawa Tengah. Taman Batu itu terletak di samping gedung Teknik Geologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Batuan langka di kampus ini untuk mahasiswa bisa belajar," kata Dekan Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian ITB Benyamin Sapiie, Jumat, 21 Desember 2018. Bebatuan beragam ukuran dan bentuk itu dinamakan dengan bahasa Inggris seperti Eclogate, Metaquartz, Blue Schist, Amphibolite, Breccia, dan Quarzite. Total ada 35 jenis batu yang ditanam.
Sementara temuan fosil gading raksasa yang hampir sepanjang mobil ditempatkan di lantai dua gedung kampus. Gading stegodon atau gajah purba berusia 1,5 juta tahun lalu itu temuan di sebuah lokasi di Majalengka, Jawa Barat, April 2018. Panjang lengkungnya mencapai 3,6 meter.
Menurut Benyamin, taman batu dan pajangan fosil itu bisa lebih mengenalkan geologi ke masyarakat. Karena itu, warga bisa datang melihat langsung ke sana. "Setiap orang bisa datang, viralkan agar lebih banyak. Kerumunan akan ditangani satpam karena selfie bisa jadi problem," kata Benyamin. Kedua sarana baru itu diresmikan Rektor ITB Kadarsah Suryadi hari ini.
Tim Laboratorium Paleontologi Institut Teknologi Bandung (ITB) menemukan fosil gading stegodon raksasa di Majalengka, Jawa Barat. Penemuan fosil gading ini diklaim yang terbesar di Indonesia sepanjang 2018 oleh tim dari Kelompok Keahlian Paleontologi dan Geologi Kuarter, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. "Ditemukan April lalu (2018)," kata Jahdi Zaim, Kepala Laboratorium Paleontologi ITB.
Selain Jahdi, tim melibatkan dosen seperti Yan Rizal Aswan, Mika R. Puspaningrum, juga Wahyu D. Santoso, Nur Rochim, Agus T. Hascaryo. serta warga setempat di lokasi temuan. Jahdi mengatakan, lokasi temuan fosil Stegodon ini masih dirahasiakan kepada publik karena proses penelitian belum rampung.
Kemungkinan, di sekitar lokasi temuan fosil gading itu juga masih ada fosil-fosil lain termasuk tengkorak Stegodon tersebut. "Temuan ini sangat spektakuler untuk ITB, untuk Geologi, dan Lab kami, dan ini merupakan temuan gading di tahun 2018 terbesar di Indonesia," ujarnya. Tahun depan rencananya penelitian akan berlanjut untuk menemukan fosil lain termasuk jejak manusia purba.
Simak artikel menarik lainnya seputar Taman Batu Geologi ITB hanya di kanal Tekno Tempo.co.
