Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Itenas Kembangkan Mobil Listrik Militer, Diberi Meriam Peluru 3 Kilogram

Institut Teknologi Nasional Bandung mengembangkan mobil listrik ketiga dalam tiga tahun terakhir.

3 November 2020 | 13.44 WIB

Institut Teknologi Nasional (Itenas) mengembangkan mobil listrik dengan spesifikasi pertahanan militer yakni Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle, yang memiliki kapasitas dua penumpang yang dilengkapi dengan perlengkapan air cannon yang dilengkapi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5.000 Newton. (Dok Humas Itenas)
Perbesar
Institut Teknologi Nasional (Itenas) mengembangkan mobil listrik dengan spesifikasi pertahanan militer yakni Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle, yang memiliki kapasitas dua penumpang yang dilengkapi dengan perlengkapan air cannon yang dilengkapi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5.000 Newton. (Dok Humas Itenas)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, BandungInstitut Teknologi Nasional Bandung mengembangkan mobil listrik ketiga dalam tiga tahun terakhir. Terbaru adalah Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle dengan spesifikasi pertahanan atau militer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sesuai dengan spesifikasinya itu, mobil berkapasitas dua awak itu dilengkapi dengan meriam udara (air cannon) beramunisi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5.000 Newton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulillah, kemarin Itenas Bandung menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi yang mengirim mobil listrik pada acara Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat, Senin, 2 November 2020," kata Rektor Itenas, Meilinda Nurbanasari, Selasa 3 November 2020.

Baca juga:
HUT RI ke-75, Menristek Luncurkan Mobil Listrik Pintar iCAR

Menurut Meilinda, mobil listrik untuk kebutuhan khusus militer ini diinisiasi pada penelitian yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas Bandung yaitu Tarsisius Kristyadi. Penelitian itu merangkai riset mobil listrik di kampus itu yang pertama kali meluncurkan produknya pada 2017. 

Saat itu, Itenas meluncurkan mobil listrik jenis cross over dengan kapasitas lima penumpang yang diberi nama Evhero Electric Crossover Gen.1, atau lebih dikenal dengan Mobil Listrik Evhero. Mobil listrik Evhero adalah hasil perwujudan dari penelitian kolaboratif antar dosen di Itenas Bandung

Kemudian, pada tahun berikutnya, yaitu pada Mei hingga Agustus 2018 Itenas Bandung juga merancang mobil listrik kedua yang diberi nama V8 Vadi dan diluncurkan pada September 2018. Mobil listrik V8 Vadi merupakan mobil dengan jenis sportscar yang memiliki kapasitas 2 penumpang dengan kecepatan maksimum 120 km/jam, hasil kolaborasi antara kampus Itenas Bandung bersama technopreneur.

Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut diselenggarakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan secara daring (online) dan luring (offline). Kegiatan luring dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Gedung Sate Jalan Diponegoro No.22 Bandung dan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat M Ridwan Kamil.

Pada Acara tersebut, setelah Ridwan Kamil meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, selanjutnya acara ditutup dengan uji kendaraan listrik (test drive) yang dilakukan oleh gubernur beserta DPRD Jawa Barat, Kepala Dinas ESDM, PT PLN UID Jawa Barat, dan perwakilan dari PT Hyundai.

Baca juga:
Kebakaran di Laboratorium, Mobil Hemat Energi Mahasiswa Hangus

Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle ikut dalam iring-iringan kegiatan test drive tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus