Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Jangkrik Jantan Berbunyi untuk Melindungi Wilayahnya

Spesies serangga jangkrik akan mengeluarkan bunyi untuk menandakan keberadaannya.

19 Desember 2021 | 16.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesies serangga jangkrik akan mengeluarkan bunyi untuk menandakan keberadaannya. Mengutip Mental Floss, jangkrik mengeluarkan bunyi untuk berkomunikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jangkrik jantan akan berbunyi untuk memikat betina. Jangkrik betina akan terpikat dengan sumber bunyi yang terbaik, sebagaimana dikutip dari Kidadl. Ketika sudah berpasangan, jangkrik jantan akan memunculkan bunyi untuk melindungi wilayahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saking sebegitu uniknya bunyi jangkrik, tak sedikit karya yang dihasilkan industri hiburan memakai latar suara serangga itu untuk memberi kesan tentang suasana di suatu tempat.

Sayap depan (tegmina) jangkrik jantan permukaannya tidak rata atau bergelombang. Sayap bagian depan jangkrik yang bergesekan akan memunculkan bunyi. Di sayap depan itu ada jaringan menyerupai gerigi yang saling bersentuhan, sehingga terjadi getaran.

Bunyi jangkrik jantan makin nyaring, karena adanya organ di permukaan samping bagian perut (tymbal).  Hal ini akan menghasilkan getaran yang memunculkan bunyi.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus