Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Program studi sarjana Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran (Unpad) mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi khusus bidang kimia Royal Society of Chemistry. Walaupun begitu Unpad harus memenuhi beberapa rekomendasi yang ditargetkan selama setahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua tim akreditasi Kimia Unpad, Juliandri, mengatakan, proses akreditasi tersebut tidak selesai saat pengumuman ke luar. Menurutnya, ada sejumlah rekomendasi yang perlu diperbaiki oleh Kimia Unpad dalam satu tahun ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rekomendasi tersebut di antaranya restrukturisasi kurikulum dengan mengubah sejumlah mata kuliah pilihan menjadi mata kuliah wajib, penilaian program kerja lapangan harus lebih jelas dan terukur, juga soal pedagogi, pelatihan, dan kelengkapan peralatan laboratorium. “Yang paling bagus ketika sudah tidak ada rekomendasi, berarti semuanya sudah benar dan tepat,” kata Juliandri di laman Unpad, Senin 1 November 2021.
Royal Society of Chemistry memberikan akreditasi internasional kepada Kimia Unpad lewat pengumuman pada 26 Oktober 2021. Menurut Juliandri, Unpad telah menyiapkan persyaratan dari organisasi yang berpusat di Inggris itu selama dua tahun. Kimia Unpad misalnya harus memuat berbagai indikator konten dalam kurikulum pembelajaran dan merancangnya secara rinci.
Di dalam kurikulum itu wajib memuat capaian pembelajaran lulusan, pembelajaran mata kuliah, sampai per mata kuliah, seperti apa soal ujian dan jawaban dosen. Semua indikator itu nantinya disesuaikan dengan capaian pembelajaran mata kuliah dan lulusan.
Bagi mahasiswa lulusan Jurusan Kimia Unpad setelah terakreditasi Royal Society of Chemistry, mereka akan diakui secara internasional saat mencari kerja. Manfaat lainnya, pada tahun pertama para dosennya bisa berlangganan untuk mendapat akses jurnal ilmiah gratis, kemudahan untuk akses hibah, dan memperkuat jaringan jurusan kimia secara global.