Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar ujian dalam jaringan (daring) atau online jalur Seleksi Mandiri, Sabtu, 8 Agustus 2020. Sebanyak 16 ribuan peserta ujian serentak selama sehari ini yang terbagi dalam empat sesi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam ikut memantau ujian itu. Nizam memantau ruang pengawasan ujian Seleksi Mandiri di Laboratorium Komputer Gedung Pusat Pelayanan Basic Science Unpad Jatinangor, Sumedang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Nizam lewat siaran pers Unpad, ujian daring menjadi pilihan terbaik untuk proses seleksi mahasiswa baru pada masa pandemi Covid-19.
Namun begitu akses Internet di setiap pelosok harus dapat terpenuhi dengan baik sehingga memudahkan pelajar di daerah ikut ujian dan mendapat kesempatan yang sama untuk bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi. “Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita,” kata Nizam.
Sebanyak 16 ribu peserta ujian daring itu merupakan sebagian dari pendaftar Seleksi Mandiri Unpad. Total pendaftar jalur ketiga setelah SNMPTN dan SBMPTN itu, menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, berjumlah 40.100 peserta. “Tapi yang melakukan finalisasi pendaftaran sebanyak 35.987 orang,” ujarnya.
Pendaftar yang tidak ikut ujian daring mengandalkan hasil nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Menurut Arief ujian daring yang digelar Unpad hampir menyerupai UTBK, yaitu menggunakan Tes Potensi Skolastik.
Kemiripan tes itu agar hasil dari ujian daring dapat dibandingkan dengan nilai UTBK. “Nanti akan ada semacam model konversi antara nilai UTBK dan nilai ujian daring, nanti kita bandingkan,” katanya.
Unpad akan mengumumkan hasil Seleksi Mandiri pada 23 Agustus 2020.
ANWAR SISWADI