Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kepincut Hasil 4 Uji Terbang, NASA Ubah Misi Ingenuity di Mars

Dalam uji terbang yang keempat kalinya pada Jumat, 30 April 2021, Ingenuity melesat lebih jauh dan lebih cepat lagi

1 Mei 2021 | 14.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Helikopter Ingenuity saat terbang di Mars. mars.nasa.gov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekali lagi, drone helikopter NASA di Mars, Ingenuity, berhasil mengangkasa. Dalam uji terbang yang keempat kalinya pada Jumat, 30 April 2021, Ingenuity melesat lebih jauh dan lebih cepat lagi daripada tiga uji sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuan dari misi Ingenuity di Mars sebenarnya telah terpenuhi dari tiga uji terbang yang pertama, yakni demonstrasi terbang pertama oleh sebuah helikopter di planet selain Bumi. Kemampuan menerbangkan drone helikopter diyakini bisa berdampak besar bagi misi eksplorasi Mars di masa mendatang yang menjadi tak bergantung pada wahana penjelajah di darat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada penerbangan Jumat, drone helikopter berbobot 1,8 kilogram itu terbang selama hampir dua menit, menempuh jarak 266 meter dan mencapai kecepatan hingga 13 kilometer per jam. Jarak itu dua kali lebih jauh dan kecepatannya hampir dua kali lebih tinggi daripada terbang sebelumnya.

Sejatinya, hanya akan dilakukan empat kali uji terbang itu sebelum Ingenuity dalam uji yang kelima akan didorong hingga kemampuan maksimalnya hingga dia terempas jatuh. Rangkaian uji itu juga telah diplot sebelum Perseverance memulai penjelajahan dengan misi utamanya: melacak jejak kehidupan di Mars dan mengumpulkan sampel batuan untuk dibawa pulang ke Bumi.

Namun, NASA mengumumkan pada Jumat itu juga kalau akan tetap memelihara Ingenuity di sepanjang misi Perseverance. Ingenuity akan menemani dari udara dan merekam gambar-gambar yang diharap bisa membantu Perseverance mengikuti rute-rute di wilayah sekitar yang potensial dan menarik secara saintifik.

"Sekarang kami memiliki kesempatan untuk mendemonstrasikan keuntungan dari misi robotik maupun berawak di masa depan di mana misi penjelajah di darat dilakukan bersama mitra di dekatnya yang bisa menyediakan perspektif berbeda--dari udara," kata MiMi Aung dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di California, AS, yang menjadi lokasi kendali misi Perseverance.

“Kami akan mengambi kesempatan ini dan berlari dengannya---dan terbang dengannya," kata MiMi Aung menunjuk Ingenuity.

Bayangan helikopter Mars NASA Ingenuity yang melakukan penerbangan pertamanya di planet Mars pada 19 April 2021. NASA/JPL-Caltech/ASU/Handout via REUTERS

Karena perpanjangan waktu misi itu, uji terbang kelima Ingenuity nanti tidak akan kembali ke titik lokasi di mana helikopter itu lepas landas di empat uji sebelumnya. Tapi, helikopter akan terbang satu arah dan mendarat di spot baru yang telah ditentukan sebelumnya.

Dari lokasi itu, Ingenuity masih akan terbang satu-dua kali lagi dalam kurun 30 hari Mars. Sebagai catatan, satu hari Mars setara satu hari di Bumi, hanya lebih panjang sekitar 40 menit.

"Kalau hardware helikopter Ingenuity itu ternyata nantinya masih dalam kondisi baik, bisa jadi misinya kembali diperpanjang," bunyi pernyataan NASA.

NEWSCIENTIST

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus