Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Tak Teruji, Efek Glow in The Dark Helikopter Ingenuity di Mars

Drone helikopter milik NASA di Mars, Ingenuity, dapat bersinar andai terbang dalam keremangan senja.

7 Februari 2022 | 13.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bayangan helikopter Mars NASA Ingenuity yang melakukan penerbangan pertamanya di planet Mars pada 19 April 2021. NASA/JPL-Caltech/ASU/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Drone helikopter milik NASA di Mars, Ingenuity, dapat bersinar andai terbang dalam keremangan senja. Rahasianya ada pada debu di udara milik planet merah itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengukuran laboratorium dan pemodelan komputer menunjukkan bahwa ketika Ingenuity memutar bilahnya, butiran debu dari badai di Mars yang bertumpuk padanya menciptakan medan listrik. "Saat muatan naik ke tingkat tinggi, atmosfer mulai menghantarkan listrik lemah, proses yang dikenal sebagai 'penguraian atmosferik'," kata NASA tentang hasil pemodelan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses itu menciptakan populasi elektron yang membentuk arus listrik yang ditingkatkan yang bertindak untuk menghilangkan atau mengimbangi penumpukan muatan pada bilah. Secara lebih luas, penelitian ini memberikan jalan untuk lebih memahami akumulasi muatan listrik pada bilah rotor, yang dikenal sebagai "pengisian triboelektrik."

"Cahaya redup akan paling terlihat selama jam malam ketika latar belakang langit lebih gelap," kata penulis utama studi itu, Bill Farrell, ilmuwan plasma di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Maryland.

Arus potensial itu bukanlah ancaman bagi drone, jika memang muncul sejak awal, tetapi akan menciptakan efek yang menarik untuk kamera mana pun yang ada di dekatnya.

Sayangnya, Ingenuity adalah drone eksperimental yang tidak diizinkan untuk terbang saat senja atau fajar. Efek yang muncul seperti dalam pemodelan mungkin baru dapat diamati pada helikopter Mars di masa depan.

Sebuah studi berdasarkan penelitian ini diterbitkan 10 Maret 2021 di Planetary Science Journal, dan NASA memilih untuk menyoroti studi tersebut dalam siaran pers minggu ini pada Selasa, 1 Februari 2022.

Studi ini diterbitkan sebelum rover Perseverance dan Ingenuity mendarat di Mars pada 18 Februari 2021. Setelah hampir setahun kemudian, Ingenuity telah melakukan 18 penerbangan selama total lebih dari 30 menit.

SPACE



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus