Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kucing adalah hewan lucu menggemaskan yang banyak dipelihara orang. Siapa sangka, kucing pernah dipuja dan menjadi bagian dari kisah mitologi berbagai budaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman Catster, 12 Februari 2021, seorang penulis bernama Terry Pratchett pernah berkata, "Pada zaman kuno, kucing disembah sebagai dewa. Mereka tidak melupakan ini." Kucing ternyata tidak dipuja dalam satu budaya, berbagai budaya tercatat pernah mengagungkan kucing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut adalah kisah-kisah tentang dewa-dewi kucing yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Kucing Freyja
Dewi cinta, kesuburan, perang, kekayaan, ramalan, dan sihir dalam mitologi Nordik bernama Dewi Freyja. Ia mengendarai kereta yang ditarik oleh dua kucing abu-abu raksasa yang diberikan Dewa Thor. Kucing-kucing itu ternyata juga menerima persembahan dari para petani untuk mendapatkan hasil panen yang bagus.
2. Dewa Peru Perubah Bentuk
Aj-Apaex, dewa peradaban pra-Inca dikenal sebagai Mochica. Ia sering digambarkan sebagai lelaki tua dengan wajah keriput, taring panjang, dan kumis mirip kucing. Dikatakan bahwa ia telah berevolusi dari salah satu dewa kucing kuno dan bisa mengambil bentuk kucing jantan.
3. Penjaga Keluarga Tionghoa
Li Shou adalah dewa kucing yang muncul di Chinese Book of Rites. Ia dipuja oleh para petani karena melindungi tanaman dari tikus.
4. Pelindung Polandia
Ovinnik, kucing hitam di Polandia kuno dipuja oleh banyak keluarga petani karena telah menjaga hewan peliharaan dan mengusir hantu jahat serta peri nakal.
5. Dewi Yunani yang Berubah Bentuk
Dewi Hecate dari mitologi Yunani mengambil bentuk kucing untuk melarikan diri dari monster Typhon. Setelah itu, dia memberikan perlakuan khusus kepada semua kucing.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Mengapa Kucing Bereaksi Saat Dipanggil?