Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London -British Airways dari Inggris dan Air France, Prancis menerbangkan pesawat supersonik Concorde melayani reguler dari eropa ke Washington, DC, Amerika Serikat, pertama kali pada 24 Mei 1976.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
British Airways awalnya menerbangkan pesawat supersonik Concorde dari London ke Bahrain dan Air France menerbangkannya dari Paris ke Rio de Janeiro. Kedua maskapai menambahkan layanan reguler ke Washington, DC. dan ke New York City.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat supersonik Prancis terbang dari ibukota Amerika Serikat, Washington DC, ke bandara Orly di Paris dalam 3 jam 32 menit, demikian seperti dikutip dari BBC On This Day pada 24 Mei.
Pilot, Jean Franchi dan Gilbert Defer, memotong rekor sebelumnya untuk perjalanan pesawat transatlantik, menerbangkan pesawat dengan kecepatan rata-rata 954 mph (1.535 kph) atau melampaui kecepatan suara.
Pejabat Aerospatiale perusahaan Prancis yang terlibat dalam proyek, mengatakan pesawat mendarat pada pukul 16.17 waktu setempat (1517 GMT), 13 menit lebih cepat dari jadwal.
Aerospatiale-BAC Concorde adalah pesawat terbang supersonik yang merupakan satu dari dua jenis pesawat penumpang supersonik yang pernah melayani jalur transportasi secara komersial.
Dikutip dari britishairways.com, Concorde adalah pesawat supersonik memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach dan ketinggian terbang hingga 60.000 kaki 17.700 meter dengan konfigurasi sayap delta dan evolusi mesin yang dilengkapi dengan mesin jet afterburner.
Concorde berukuran hampir 204 kaki panjangnya dan membentang antara 6 dan 10 inci dalam penerbangan karena pemanasan badan pesawat.
Selanjutnya : Pesawat supersonik penumpang ini disebut sebagai...
Pesawat ini awalnya disebut sebagai "Concorde", dengan ejaan Prancis, tapi secara resmi berubah menjadi "Concord" oleh Harold Macmillan.
Pesawat dengan kecepatan suara pertama yang diciptakan pada dekade 1950-an hasil kerjasama antara Inggris dan Prancis. Tambahan huruf 'e' pada nama Concorde diberikan Inggris sebagai ucapan terima kasih atas jasa Perancis dalam pembuatan pesawat ini. Concorde dioperasikan pertama kali tahun 1969. Penerbangan pertama Concorde dari London ke Washington dilakukan pertama kali 24 Mei 1976.
Awalnya dikembangkan untuk pesawat pengebom strategis (bomber) Avro Vulcan. Penerbangan komersial yang dioperasikan oleh British Airways dan Air France ini dimulai pada 21 Januari 1976 dan berakhir pada 24 Oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26 November tahun yang sama.
Pada akhir 1950-an, Britania Raya, Prancis, Amerika Serikat dan Uni Soviet sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan transportasi supersonik. Inggris Bristol Aeroplane Company dan Prancis Sud Aviation berdua bekerja pada desain, yang disebut Tipe 223 dan Super-Caravelle, didanai oleh pemerintah masing-masing.
Namun penerbangan komersial dengan pesawat supersonik Concorde tinggal kenangan setelah mengalami beberapa kecelakaan dan sebab-sebab yang lain. Salah satunya jet fenomenal itu memakan biaya operasional yang tinggi.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Uji XB1 Overture pada Oktober, Jadi Tanda Baliknya Jet Supersonik