Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lego Grup merilis produk baru berupa Concorde Set. “Concorde dapat dikatakan sebagai salah satu pesawat paling ikonik dan terkenal dalam sejarah,” dikutip dari laman perusahaan pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Concorde bisa terbang dua kali lebih cepat dari kecepatan suara yang disebut supersonik. Namun, kini sudah tinggal kenangan karena Concorde sudah tidak mengudara. Sebagai sebuah mahakarya teknik, Concorde kini hadir dalam bentuk bata Lego yang dapat dipajang di lemari atau meja di rumah warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika tertarik untuk memiliki, persiapkan tempat yang memuat pesawat berukuran panjang 105 cm dan lebar 43 cm. Pada kotak, berisikan 2.083 bagian model skala pesawat yang akurat.
Posisi pesawat dapat dipasang bagaikan sedang terbang atau mode miring untuk lepas landas dan mendarat. Jadi, perakit dapat menggunakan tiga trik rapi di bagian lengannya. Tidak hanya menangkap banyak kurva ikonik pesawat asli, tetapi juga memiliki mekanisme Lego yang luar biasa tersembunyi di dalamnya untuk menaikkan dan menurunkan roda pendaratannya dengan putaran kerucut ekor di ujungnya.
Roda gigi tersembunyi beroperasi hampir di seluruh panjang pesawat, dan di bagian depan Anda dapat secara manual menurunkan hidung terkulai khas Concorde — yang akan dilakukan pilot untuk meningkatkan visibilitas saat lepas landas dan mendarat, sebelum memunculkannya lagi untuk penyederhanaan. Seperti pesawat sebenarnya, ada kaca depan kedua yang dipasang di dalam kaca depan.
Miniatur ini dijual dengan harga US$ 199,99 atau sekitar Rp 3 juta yang ditujukan untuk perakit yang berumur di atas 18 tahun. Penjualan dilakukan 4 September 2023 untuk VIP LEGO dan 7 September 2023 untuk semua.
Concorde dibangun pada 1960-an sebagai bagian dari usaha patungan antara Inggris dan Prancis. Inilah pesawat penumpang supersonik pertama yang menjadi pesawat komersial.
Sementara itu, dilaporkan adanya investasi dalam bidang pesawat supersonik lagi. “United Airlines, American Airlines, dan Japan Airlines semuanya telah memesan sebanyak 130 pesawat dari Boom Supersonic, yang menargetkan tahun 2027 untuk penerbangan pertama,” dikutip dari The Verge.
NASA masih mempersiapkan prototipe X-59 Questnya untuk mengumpulkan data tentang apakah penerbangan supersonik yang tenang dapat dilakukan di darat, juga bertujuan untuk memberikan hasil pada tahun 2027.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.