Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Landak Hewan Nokturnal yang Mengandalkan Penciuman dan Pendengaran

Landak hewan yang beraktivitas pada malam atau nokturnal tidak mengutamakan pengelihatannya dalam keadaan gelap

18 Januari 2022 | 18.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Landak. Bali Safari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Landak hewan yang beraktivitas pada malam atau nokturnal. Meskipun beraktivitas saat malam, tidak mengutamakan pengelihatannya dalam keadaan gelap. Landak mengandalkan penciuman dan pendengarannya untuk beraktivitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, landak juga tidak dapat melihat beragam warna seperti mata manusia. Landak hanya melihat dengan nuansa kecokelat-cokelatan, sebagaimana dikutip dari situs web Hedgehog Registry. Penglihatan landak terbatas untuk mengamati garis besar objek. Landak harus sangat dekat dengan objek untuk bisa melihat secara utuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip situs web Cleveland Museum of Natural History, kecenderungan penglihatan landak itu menyebabkan kesulitan menentukan arah datangnya ancaman. Sebab itulah, landak berputar-putar ketika musuh mendekat, sambil menegakkan duri.

Landak memiliki retina monokromatik yang memiliki sel batang berukuran sedang, sehinga penglihatan cahaya rendah. Walaupun begitu, setidaknya cukup untuk landak membedakan bentuk dan objek bergerak di bawah sinar bulan. Penglihatan saat siang tidak terlalu penting untuk landak, karena hewan nokturnal.  Di habitat alami tidak melihat banyak hal secara memerinci.

WILDA HASANAH 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus