Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total pertama pada 2024 akan terjadi pada 8 April. Fenomena ini sangat Istimewa karena hanya dapat terjadi ratusan tahun sekali di tempat yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang-orang yang tinggal di wilayah seperti Amerika Utara, Pasifik, Atlantik, Arktik, Eropa barat, dan utara Amerika Selatan akan dapat menyaksikan gerhana tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga bayangan bulan mencapai bumi. Bayangan ini punya tiga bagian, yakni umbra, penumbra, dan antumbra. Umbra adalah bagian gelap di tengah-tengah, penumbra lebih terang di sekelilingnya, dan antumbra adalah sisa cahaya matahari yang tidak terlindungi oleh bulan.
Ada beberapa jenis gerhana matahari yang berbeda, masing-masing memberikan pengalaman visual yang unik bagi pengamat di berbagai wilayah di bumi.
- Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sepenuhnya menutupi wajah matahari. Orang-orang yang berada di pusat bayangan bulan ketika mengenai bumi akan mengalami gerhana matahari total.
Dikutip dari situs NASA, langit akan menjadi gelap seolah-olah itu fajar atau senja. Berdasarkan cuaca yang memungkinkan, orang-orang di jalur gerhana matahari total dapat melihat bagian mahkota matahari, atmosfer luar yang biasanya biasanya terhalangi oleh wajah terang matahari.
Gerhana matahari total adalah satu-satunya jenis gerhana matahari di mana penonton dapat melepas kacamata gerhana dalam wakti singkat.
- Gerhana Matahari Annular atau Cincin
Gerhana matahari annular terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, tetapi ketika berada di atau dekat titik terjauhnya dari bumi. Karena bulan lebih jauh dari bumi, ia tampak lebih kecil dari matahari dan tidak sepenuhnya menutupi matahari.
Akibatnya, bulan tampak sebagai disk gelap di atas disk yang lebih besar dan terang, menciptakan apa yang tampak seperti cincin di sekitar bulan. Gerhana matahari cincin berikutnya di Amerika Serikat terjadi pada 2 Oktober 2024.
- Gerhana Matahari Parsial atau Sebagian
Gerhana matahari parsial terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi tetapi matahari, bulan, dan bumi tidak sepenuhnya teratur. Hanya sebagian dari matahari yang akan terlihat tertutup, memberikannya bentuk bulan sabit.
Selama gerhana matahari total atau annular, orang di luar area yang tercakup oleh bayangan dalam Bulan melihat gerhana matahari parsial. Bayangan penumbra juga bisa jatuh sampai ke permukaan bumi sehingga akan terjadi gerhana matahari sebagian tanpa ada gerhana matahari total.
- Gerhana Matahari Hibrida
Karena permukaan Bumi yang melengkung, kadang-kadang gerhana dapat beralih antara annular dan total ketika bayangan Bulan bergerak melintasi dunia. Ini disebut sebagai gerhana matahari hibrida.
Dikutip dari situs Observatorium Bosscha, bayangan umbra tidak cukup panjang untuk sampai di bagian lain permukaan bumi sehingga hanya mendapatkan bayangan antumbra. Gerhana matahari ini biasanya dimulai dengan munculnya gerhana cincin kemudian berubah ke gerhana total, lalu berakhir kembali sebagai gerhana cincin.