Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Observatorium Bosscha Sosialisasikan Gerhana Matahari 2023 di Pulau Kisar

Hampir seluruh wilayah Indonesia diperkirakan dapat mengamati gerhana matahari 2023.

8 Oktober 2022 | 17.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari akan melewati Indonesia pada hari Kamis, 20 April 2023. Hampir seluruh wilayah Indonesia diperkirakan dapat mengamati fenomena alam tersebut. Bagi yang menantikan dan penasaran dengan gerhana matahari total melewati Indonesia, inilah saat yang tepat untuk menjadi saksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalur gerhana matahari total (GMT) akan membentang melewati gugusan Pulau Barat Daya di Laut Banda yang meliputi Pulau Kisar, Provinsi Maluku; Batumerah, Pulau Damar; area Tanjung Batukasang, Pulau Watubela, Pulau Manawoka, Pulau Karas, Provinsi Papua Barat; area Teluk Cendrawasih yang melewati Pulau Mois Waar dan Kabupaten Biak. Pengamat di luar jalur ini masih dapat melihat gerhana matahari sebagian (GMS), keadaan di mana Bulan menutupi sebagian piringan Matahari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sosialisasi Warga

Walau masih tahun depan, tim dari Observatorium Bosscha, Bandung, sudah melakukan sosialisasi kepada warga. “Untuk sementara hanya di Pulau Kisar dan Ambon,” ujar Muhammad Yusuf, peneliti Observatorium Bosscha, yang ikut melakukan sosialisasi, lewat pesan singkat. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada tanggal 2-7 Oktober 2022.

Nantinya, warga Pulau Kisar dapat menikmati gerhana matahari total, sedangkan Ambon hanya sebagian. Menurut Yusuf,  walaupun Ambon bukan di jalur totalitas, tapi tetap jadi bagian sosialisasi. “Peristiwa gerhana matahari sebagian tetap disosialisasikan, presentasi gerhana di Ambon masih cukup besar, apalagi pulau Kisar juga masih bagian dari Provinsi Maluku,” jelas Yusuf, 6 Oktober 2022.

Dari foto-foto yang dibagikan, tampak warga, baik orang dewasa maupun anak sekolah,  gembira saat diberi kesempatan mencoba melihat dengan teleskop. Yusuf menceritakan sosialisasi yang dilakukan memang ditujukan ke berbagai elemen masyarakat. “Kami berkunjung ke dua kantor kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau-pulau Terselatan dan Kecamatan Kisar Utara. Masyarakat di sana sangat senang mendengar berita ini,” jelasnya.

Menurutnya, sebagai fenomena alam yang langka, gerhana matahari menjadi fenomena yang dinantikan. “Para guru sangat antusias dengan penyampaian konten sains tentang gerhana. Kami mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari pemerintah setempat, mulai dari dukungan koordinasi dengan para guru, perizinan lokasi, hingga dukungan teknis,” ujarnya

Ia berharap dengan adanya fenomena gerhana matahari bisa ikut mendorong menaikkan profil Pulau Kisar dan Maluku Barat Daya kepada masyarakat Indonesia dan dunia.

Ketika ditanya lokasi pengamatan Bosscha saat gerhana matahari total nanti, Yusuf menyatakan Pulau Kisar. Menurutnya, masih banyak yang perlu disiapkan hingga April nanti. “Kami harap koordinasi dan komunikasi lanjut dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Lampung Bersiap

Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) juga mulai membuat persiapan menjelang fenomena gerhana matahari ini. Menurut Aditya Abdillah Yusuf, peneliti Observatorium Astronomi ITERA, sudah ada perencanaan untuk melakukan pengamatan gerhana. “Ada dua kandidat lokasi pengamatan,” tulis Aditya lewat pesan singkat, 6 Oktober 2022. 

Sementara, belum terdengar kabar dari Planetarium Jakarta mengenai kegiatan ini.

Gerhana Matahari 

Gerhana matahari sendiri adalah fenomena yang terjadi ketika posisi Bulan segaris dengan Bumi dan Matahari sehingga mengaburkan pandangan Bumi terhadap Matahari secara total maupun sebagian. Bayangan Bulan akan jatuh pada posisi di Bumi sesuai lintasannya, menyebabkan kegelapan sesaat.

Proses gerhana matahari berlangsung bertahap. Seiring dengan pergerakan Bulan menutupi Matahari sedikit demi sedikit, sinar matahari terakhir akan terlihat melewati lembah-lembah di Bulan hingga akhirnya tertutup sempurna pada fase total, menyisakan pancaran bagian korona matahari yang menjulur dari tepi bulan setelah itu, bulan akan bergeser hingga Matahari tampak utuh kembali.

Untuk Pulau Kisar, gerhana matahari total terjadi selama 1 menit 5 detik, mulai pukul 13.55 WIT. Sedangkan, Bulan mulai menutup Matahari mulai pada pukul 11.47 WIT,  dan berakhir pukul 14.58 WIT.  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus