Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manusia memiliki bermacam-macam warna, tekstur, dan bentuk rambut. Jenis rambut seseorang tergantung pada gen yang diwarisinya. Bagaimana dengan rambut keriting?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman Science ABC, Kamis, 11 November 2021, sehelai rambut terdiri dari dua komponen dasar, yaitu batang rambut dan folikel rambut yang berada di kulit kepala dan tidak terlihat. Folikel bertanggung jawab untuk memproduksi rambut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atribut folikel secara langsung mempengaruhi bentuk dan tekstur rambut yang ia hasilkan. Bentuk folikel ini dipengaruhi oleh gen yang Anda warisi.
Gen ini mengontrol bagaimana bentuk rambut Anda, apakah lurus atau keriting. Rambut keriting adalah sifat dominan autosomal.
Ini adalah ketika salah satu orangtua memiliki gen dominan, sedangkan yang lainnya tidak. Sehingga gen akan bermutasi. Terkadang, orang menderita kelainan autosomal dominan yang berarti mereka memiliki peluang 50 persen memiliki anak dengan gen mutan dan dominan.
Seperti yang sudah disinggung, rambut keriting adalah sifat dominan autosomal. Artinya, salah satu orangtua memiliki rambut lurus, sedangkan satunya berambut keriting. Jadi bila rambut Anda keriting, Anda mendapatkan gen kedua jenis rambut itu, tetapi gen rambut keriting lebih dominan.
Sebuah penelitian pada 2009 menemukan sebanyak 85-95 persen gen rambut keriting diwariskan. Ini berarti sembilan persepuluh kasus variasi bentuk rambut bisa dikaitkan dengan DNA.
Selain itu, sifat folikel secara langsung mempengaruhi kelengkungan helai rambut. Folikel simetris akan menghasilkan rambut lurus.
Sebaliknya, folikel asimetris menghasilkan rambut berbentuk oval yang cenderung melengkung saat tumbuh. Ini tentu berpotensi menghasilkan rambut keriting.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: 7 Cara Menjaga Bentuk Rambut Keriting
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.