Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mengenal Apa Itu UFO dan Kisah Awal Istilah Piring Terbang

Unidentified flying object alias UFO adalah sebuah istilah yang digunakan bagi seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak teridentifikasi.

20 Mei 2022 | 14.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto penampakan UFO (Unidentified Flying Object) atau piring terbang yang diambil oleh seorang pilot dekat pangkalan AU Edwards di California, A.S pada tahun 1957. Dalam foto terlihat UFO itu mengikuti pesawat jet B-47. Foto dalam kotak insert merupakan perbesaran gambar UFO. Dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak masyarakat dunia yang akrab dengan sebuah fenomena benda terbang tak dikenal, dikenal dengan UFO, singkatan dari unindentified flying object.

Dan fenomena tersebut menjadi misteri hingga kini karena belum ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan hal itu.

Apa itu UFO dan Sejarahnya

Unidentified flying object (UFO) atau benda langit tak dikenal adalah sebuah istilah yang digunakan bagi seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak teridentifikasi oleh pengamatan dan tetap tidak teridentifikasi meski sudah coba diselidiki.

Dalam laman Time, disebutkan bahwa pada awalnya, istilah yang digunakan untuk merujuk benda langit tak dikenal adalah piring terbang.

Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh media-media Amerika Serikat ketika memberitakan sebuah penampakan UFO yang terjadi pada 24 Juni 1947.

Namun, istilah piring terbang yang sudah populer tersebut dianggap menyesatkan karena istilah tersebut tidak mencerminkan penampakan yang berbea-beda yang dikumpulkan dalam Proyek Buku Biru.

Kepala Proyek buku Biru James Ruppelt menyatakan bahwa istilah piring terbang adalah istilah yang menyesatkan karena benda-benda yang diidentifikasi sebagai piring terbang memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Foto berjudul 'Winter 1951' ini diambil di Selandia Baru. Fotografernya percaya ini merupakan sebuah piring terbang, namun Angkatan Udara A.S. menyimpulkan bahwa itu sebenarnya awan lenticular. Dailymail.co.uk

Oleh karena itu, pada 1953 Angkatan Udara Amerika Serikat menggunakan istilah baru, yaitu unidentiffied flying object (UFO) untuk menggantikan istilah piring terbang.

 Di Indonesia, fenomena UFO mulai populer ketika Kepala LAPAN Jacob Salatun memperkenalkan istilah “BETA” atau benda terbang aneh. Istilah ini dipopulerkan di Indonesia pada 1960-an.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Program Rahasia: Amerika Pernah Ingin Meledakkan Nuklir di Bulan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus