Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Cape Town -Jantung adalah salah satu organ yang vital pada manusia dan sama dengan organ tubuh yang lain, jantung bisa mendapatkan transplantasi untuk menyelamatkan nyawa.
Transplantasi jantung biasanya dilakukan ketika penyakit sudah memasuki stadium akhir dan jantung sudah tidak mungkin untuk berfungsi secara normal.
Walaupun begitu, transplantasi jantung adalah sebuah proses transplantasi yang rumit dibandingkan dengan organ lain.
Karena jantung adalah organ yang vital dan penting untuk menunjang kehidupan manusia.
Dikutip dari primayahospital.com, Minggu, 2 Januari 2022, transplantasi jantung merupakan suatu proses operasi untuk mengambil jantung pasien yang sakit dan menggantinya dengan jantung yang lebih sehat. Jantung pengganti tersebut biasanya berasal dari donor orang-orang yang telah meninggal.
Tidak semua orang yang menderita penyakit jantung bisa mendapatkan penanganan transplantasi jantung.
Pasien penyakit jantung yang berhak mendapatkan transplantasi jantung adalah pasien-pasien dengan kondisi berikut :
- Gagal jantung yang kongestif yang berulang kali harus dirawat
- Angina tidak stabil
- Pembesaran jantung parah
- Aritmia ventrikular tak bisa lagi diobati
- Penyakit jantung sudah tidak bisa ditangani dengan operasi.
Di seluruh dunia, sudah ada sekitar 3.500 prosedur transplantasi jantung yang dilakukan dan kebanyakan prosedur ini terjadi di Amerika Serikat.
Setelah melakukan transplantasi jantung, jangka waktu hidup pasien adalah rata-rata 15 tahun setelah transplantasi sukses dilakukan.
EIBEN HEIZIER
Baca: Tips Cegah Penyakit Jantung di Usia Muda
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini