Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok nelayan menemukan binatang langka berupa bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua ketika sedang mencari ikan di Laut Utara bagian selatan pada Mei 2017.
Porpoise tersebut memiliki tubuh yang kecil, layaknya seekor bayi lumba-lumba yang baru lahir. Hanya saja, bayi popoise tersebut memiliki satu keanehan : memiliki dua buah kepala.
Porpoise kembar siam tersebut awalnya tidak sengaja tertangkap oleh para nelayan. Meskipun merasa bahwa ikan tersebut aneh, para nelayan memutuskan untuk mengembalikan mamalia yang sudah mati tersebut ke laut karena takut tersangkut kasus. Mereka mengira bahwa menyimpan bangkai mamalia tersebut merupakan sebuah perbuatan ilegal. Untungnya, para nelayan tersebut sempat mengabadikan beberapa foto dari kondisi fisik ikan tersebut.
Dua ekor porpoise yang berbagi satu tubuh tersebut merupakan kasus porpoise kembar siam yang pertama kali dilaporkan. Sayangnya, porpoise kembar siam tersebut diperkirakan meninggal tak lama setelah dilahirkan. Penemuan tersebut dimuat dalam edisi terbaru Deinse Journal dari Natural History Museum of Rotterdam.
Baca: Lumba-lumba di Pantai Surabaya Akhirnya Mati
Kasus kembar siam merupakan hal yang sangat langka pada hewan liar. Tak hanya menjadi kasus porpoise kembar siam pertama di dunia yang pernah dilaporkan, ikan tersebut juga menjadi salah satu dari sepuluh kasus kembar siam pada keluarga spesies paus dan lumba-lumba. Sampai saat ini, angka pasti dari fenomena tersebut tidak pernah diketahui secara pasti mengingat tingginya kematian janin spesies tersebut.
Porpoise dan lumba-lumba berasal dari keluarga yang sama yakni Catacea (yang berarti makhluk laut yang besar). Meskipun demikian, porpoise dan lumba-lumba merupakan spesies yang berbeda. Hal yang membedakan porpoise dengan lumba-lumba adalah pada sirip, bentuk kepala, dan bentuk tubuh secara umum.
Lumba-lumba biasanya memiliki sirip bagian punggung yang melengkung, sementara porpoise memiliki sirip yang berbentuk siku-siku. Selain itu, secara umum badan lumba-lumba lebih langsing dibandingkan dengan badan purpoise yang gemuk.
BBC.COM | BIANCA ADRIENNAWATI | NS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini