Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LUPAKAN turbin angin berbentuk bilah-bilah persegi panjang. Perusahaan Belanda, Home Energy International, memperkenalkan penangkap angin berbentuk seperti pengocok telur. Dinamai Bola Energi, penangkap angin yang tidak berisik ini diklaim lebih andal.
Bola energi berdiameter satu meter dapat menghasilkan listrik 500 kilowatt-jam per tahun di wilayah dengan kecepatan angin rata-rata 24,1 kilometer per jam per tahun. Produksi listriknya menjadi berlipat tiga, sekitar 1.750 kWh per tahun, jika diameter bolanya diperbesar menjadi dua meter. Alhasil, satu turbin dua meteran sudah cukup untuk menghidupkan sebuah rumah di Indonesia yang mengkonsumsi listrik 1.300 kWh per tahun.
Bola energi memanen bayu dengan efisien berkat desain penangkap anginnya yang berbentuk spiral dan ditempatkan horizontal. Dengan cara ini, turbin itu berputar dua kali lebih cepat dari kecepatan embusan angin. Alhasil, bola energi dapat memproduksi listrik pada kecepatan angin di bawah 7,2 kilometer per jam dengan efisiensi energi sekitar 40 persen dibanding kincir biasa.
Memanen Bayu
KINCIR angin dikembangkan pertama kali di Persia pada abad kelima. Kala itu tenaga angin dipakai untuk menggiling biji-bijian dan memompa air. Kini turbin angin menjadi salah satu andalan untuk memperoleh listrik dengan cara yang ramah lingkungan.
1219
Kincir angin dimanfaatkan di Cina.
1270
Desain kincir angin dengan empat baling-baling mulai dikembangkan di Eropa. Sudah menggunakan teknologi roda penggerak dari kayu dan persneling.
1390
Belanda mengembangkan kincir angin secara besar-besaran untuk menggiling biji-bijian. Bangunan kincir terdiri atas tempat untuk menggiling, memisahkan kulit biji-bijian, dan menyimpan biji-bijian.
1854
Empat ratus tahun kemudian, Amerika Serikat memperkenalkan kincir angin Halladay untuk memompa air.
Trivia
Setiap 13 Mei, warga Belanda merayakan hari kincir angin. Pemilik kincir angin akan membuka kincirnya untuk dikunjungi khalayak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo