Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Pemilihan Rektor Unpad: Mantan Calon Ogah Daftar Lagi, Kenapa?

Proses pemilihan rektor baru Unpad periode 2019-2024 diulang, namun mantan calon yang dianulir menolak mendaftar lagi karena sedang menggugat.

11 Agustus 2019 | 19.30 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara utama dalam seminar nasional 'The 2019 Padjajaran Communication Conference Series' di Kampus Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/19).
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara utama dalam seminar nasional 'The 2019 Padjajaran Communication Conference Series' di Kampus Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/19).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) menggelar ulang proses pemilihan rektor baru periode 2019-2024. Mantan Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad menyatakan tidak bakal maju mendaftar. Mantan calon rektor lainnya yaitu Atip Latipul Hayat pun menolak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pendaftaran bakal calon rektor dibuka pekan depan, mulai 13-26 Agustus selama 14 hari. Mantan Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan tidak akan maju mendaftar. “Untuk mendorong lebih banyak yang berperan dan untuk regenerasi,” katanya kepada Tempo lewat pesan teks, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sikapnya, kata Tri, tidak akan berubah walau ada pihak yang mengusulkan atau mendorongnya untuk maju mendaftar. Dia memilih sebagai dosen saja di Fakultas Kedokteran Unpad. Masa tugasnya sebagai Rektor Unpad telah berakhir April lalu.

Sementara calon rektor dari proses pemilihan sebelumnya, Atip Latipulhayat juga tegas menolak untuk mendaftar. “Ya tidak lah, kalau daftar artinya saya menyetujui pelanggaran hukum yang dilakukan oleh MWA,” kata dosen Ilmu Hukum itu.

Atip dan tim pengacaranya kini tengah menggugat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta MWA Unpad. Gara-garanya soal keputusan mereka yang membatalkan proses pemilihan rektor di ujung tahapan tiga besar. Atip termasuk calon yang lolos. Gugatannya tengah diproses majelis hakim di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tata Usaha Negara di Bandung.

Ketua panitia pemilihan rektor Unpad Soni Akhmad Nulhaqim berharap proses pemilihan ulang rektor Unpad ini diikuti banyak pendaftar. Keinginannya bisa lebih dari sembilan bakal calon. Pihaknya akan bekerjasama dengan kantor humas Unpad untuk mendapat banyak pendaftar.

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus