Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm baru saja mengumumkan chipset Snapdragon 8 Elite, yang akan menenagai ponsel-ponsel kelas flagship mendatang. Pengumuman ini muncul beberapa pekan setelah MediaTek meluncurkan Dimensity 9400 sebagai chipset kelas atasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perbandingan Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9400
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Spesifikasi
Dimensity 9400 dilengkapi dengan desain All Big Core generasi ke-2 dari MediaTek, yang mencakup inti ARM Cortex-X925. Inti ini berjalan dalam kecepatan 3,62 Gigahertz atau GHz dan menggabungkan tiga inti Cortex X4 dan empat inti Cortex A720. Hal ini memungkinkan chipset tersebut menawarkan kinerja single-core 35 persen lebih cepat dan kinerja multi-core 28 persen lebih cepat dibandingkan dengan Dimensity 9300, dikutip dari Gizmochina.
Prosesor ini dibangun pada proses 3nm Gen ke-2 TSMC yang memungkinkan efisiensi daya hingga 40 persen lebih tinggi. Dimensity 9400 memiliki NPU baru untuk fungsi AI yang mumpuni dan GPU ARM Immortalis-G925 12-core untuk kinerja ray tracing yang 40 persen lebih cepat.
Qualcomm dan MediaTek memiliki gagasan yang sama terhadap Snapdragon 8 Elite yang juga menggabungkan desain All Big Core. Chipset ini memiliki delapan inti dengan 2x inti utama yang memiliki clock 4,32GHz bersama dengan 6x inti performa dengan kecepatan clock 3,53GHz. Snapdragon 8 Elite dibangun pada proses 3nm TSMC untuk peningkatan 45 persen dalam kinerja CPU sambil membanggakan peningkatan 44 persen dalam efisiensi daya.
GPU Adreno 830 membuat peningkatan 40 persen dalam performa dan efisiensi daya serta ray tracing yang 35 persen lebih cepat. Chip ini juga mendukung Unreal Engine 5.3 dan sistem geometri virtual Nanite.
2. Dukungan AI
MediaTek memperkenalkan chip Dimensity 9400 dengan NPU Gen ke-8. Chipset ini diluncurkan sebagai chipset seluler pertama yang mendukung pelatihan LoRA di perangkat dan pembuatan video perangkat berkualitas tinggi. Chipset ini dilengkapi Dimensity Agentic AI Engine (DAE) untuk kinerja prompt LLM hingga 80 persen lebih cepat dan peningkatan efisiensi hingga 35 persen.
Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm mengemas NPU Hexagon baru dengan peningkatan kecepatan prosesor AI sebesar 45 persen. Ini dengan dukungan untuk model AI besar dan kecil beserta QI Engine dari Qualcomm, yang menghadirkan dukungan AI multimodal.
3. Benchmark
Baru-baru ini, laporan dari Gizmochina membahas performa Snapdragon 8 Elite mampu menyaingi Apple A18 Pro. Chipset ini menyaingi A18 Pro dalam uji single-core di GeekBench 6 sementara skor multi core-nya melampaui 10.000 poin. Di platform uji AnTuTu, chipset ini memperoleh skor lebih dari 3 juta
Foto 
