Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Plastik dari Sisa Makanan

1 Desember 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PLASTIK ternyata bisa akrab dengan lingkungan. Sekelompok ilmuwan di Hawaii berhasil membuat polimer, bahan dasar pembuat plastik, dari limbah makanan. Karena bisa dihancurkan setelah tak terpakai, plastik jenis ini tak mencemari lingkungan. Adalah Jian Yu dan koleganya di Hawaii Natural Energy Institute di Honolulu yang menggagasnya. Idenya memang tak baru, karena sebuah perusahaan kimia Inggris, ICI, sudah memulainya sejak 10 tahun silam. Kendati begitu, temuannya tetap penting karena dibuat dengan biaya jauh lebih murah. Biopolimer buatan ICI sepuluh kali lebih mahal karena terbuat dari gula murni dan asam organik. Sisa-sisa makanan, bahan dasar plastik Yu, dipungut dari tempat sampah restoran. Limbah makanan ini lalu dicampur dengan air dan diaduk-aduk sampai padat. Campuran kemudian disimpan di dalam peti kemas hangat dan bertekanan udara tinggi. Setelah beberapa pekan, akan bermunculan bakteri-bakteri yang melumatkan bahan organik menjadi sejenis asam. Asam ini lalu disintesis oleh bakteri menjadi polimer. Menurut Yu, dari setiap 100 kilogram sampah akan dihasilkan 22-25 kilogram polimer. Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus