Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Profil Schuyler Skaats Wheeler, Ilmuwan Teladan Penemu Kipas Angin Listrik Pertama di Dunia

Saat umur 22 tahun, Schuyler Skaats Wheeler jadi penemu kipas angin listrik peertama di dunia pada 1882

11 Mei 2023 | 10.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika cuaca sedang panas seperti saat ini, kipas angin sangat bermanfaat untuk mengusir rasa gerah. Angin yang dihembuskan kipas angin bisa meredakan rasa panas di kulit. Penemu kipas angin di dunia ini patut diapresiasi atas penemuannya yang bermanfaat. Lalu siapakah penemu kipas angin

Penemu kipas angin listrik pertama di dunia adalah Schuyler Skaats Wheeler.  Selain menemukan kipas angin listrik, Wheeler juga merupakan penemu lift listrik, hingga mesin pemadam kebakaran listrik. Dia dinilai sebagai ilmuwan teladan yang mengembangkan dan menerapkan kode etik bagi para insinyur listrik.

Wheeler lahir pada 17 Mei 1860 di New York, Amerika Serikat. Ia adalah anak dari James Edwin dan Annie Wood (Skaats) Wheeler. Wheeler lahir dari pasangan James Edwin yang meupakan seorang pengacara di New York sedangkan ibunya adalah anak dari David Schuyler Skaats, seorang president First National Bank of Waterloo, New York.

Mengutip dari ethw.org, ia pernah bersekolah di Columbia College, dan dianugerahi gelar kehormatan doktor sains oleh Hobart College pada 1894, dan gelar master sains oleh Universitas Columbia pada 1912.

Wheeler pernah menjadi presiden sebuah asosiasi bernama AIEE (The American Institute of Electrical Engineers) pada tahun 1905-1906. Melansir dari steemit.com, ketika Wheeler berusia 21 tahun, ia meninggalkan kampus dan menjadi Asisten di sebuah perusahaan listrik Jablochkoff. Setelah itu, ia menjadi salah satu staf teknik Thomas Alva Edison, dan ia bertugas di sistem bawah tanah.

Wheeler menjadi penemu kipas angin listrik pertama. Model kipas angin yang dibuat oleh Wheeler yaitu terdiri dari dua buah baling-baling dengan menggunakan tenaga penggerak motor listrik. Kipas Angin Listrik buatan Schuyler ini tidak menggunakan pelindung apapun. Hingga kemudian model kipas angin listrik dikembangkan lebih lanjut oleh seorang insinyur yang juga dari Amerika bernama Philip H. Diehl dan kemudian memantenkan kipas angin buatannya di tahun 1887.

Sebuah kipas angin listrik dengan dua baling-baling temuan Schuyler Wheeler diproduksi oleh Crocker and Curtis Electric Motor Company, sebuah perusahaan yang mulai beroperasi pada tahun 1889. Karena dedikasinya pada penemuan kipas angin listrik, Wheeler dianugerahi John Scott Medal oleh Franklin Institute pada tahun 1904.

Pada 19 April 1923, Wheeler meninggal dunia karena penyakit angina pektoris. Penyakit ini adalah rasa sakit pada dada yang terjadi karena kurangnya aliran darah serta oksigen ke jantung. Ia meninggal dunia di rumahnya di Manhattan ada usia 62 tahun.

Pilihan Editor: Menggunakan AC Vs Kipas Angin, Mana yang Lebih Sehat?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus