Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ragam Persiapan Pengamatan Gerhana Bulan Malam Ini di Bandung

Mahasiswa dan penggiat astronomi serta kantor LAPAN di Bandung bersiap mengamati gerhana bulan malam ini.

31 Januari 2018 | 16.26 WIB

Ilustrasi gerhana bulan. Tstar.com
Perbesar
Ilustrasi gerhana bulan. Tstar.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa dan penggiat astronomi serta kantor Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Bandung bersiap mengamati gerhana bulan malam ini. Pengamat pun menanti cuaca cerah. Sejak pagi hingga sore, cuaca di sebagian Bandung bergantian cerah dan mendung disertai rintik hujan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

LAPAN menghelat acara ceramah dan pengamatan bersama publik di kantornya secara gratis. Peserta yang semula dipatok 50 orang akhirnya ditambah menjadi 100 orang. Koordinator acara pengamatan itu, Agustinus Gunawan Admiranto, mengatakan peralatan sudah disiapkan. "Ada tiga teleskop ditambah binokular," katanya, Rabu, 31 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Observatorium Bosscha, pengamatan tidak mengundang publik. Tim pengamat yang terdiri atas astronom dan mahasiswa program studi Astronomi Institut Teknik Bandung (ITB) akan meneliti beberapa aspek terkait dengan bulan dan matahari. Aspek itu di antaranya mengukur kualitas atmosfer bumi melalui spektrum bayangan bumi yang menimpa bulan.

Selain itu, ada pengukuran radius bumi dengan menghitung waktu yang diperlukan bayangan bumi menyeberangi lingkaran bulan. "Juga menangkap citra setiap fase gerhana dan mengukur gelap gerhana," kata seorang anggota tim, Ade Nur Istiqomah.

Tim juga menyiapkan berbagai peralatan, seperti dua set refraktor Sky Watcher 9 inci, 2 set DSLR, 1 AstroVid untuk merekam video, 1 refraktor Celestron 10 inci, serta 1 spektrograf dan stopwatch.

Penggiat astronomi dari Komunitas Langit Selatan Bandung memilih atap sebuah hotel di daerah Bandung Utara sebagai lokasi pengamatan. "Persiapan sudah rampung dan yang mau gabung sekitar 30 orang," kata Avivah Yamani. Jumlah yang ikut dibatasi sesuai dengan daya tampung tempat. Mereka menyiapkan teleskop untuk pengamatan serta teleskop Galileo untuk pengenalan kepada anak.

Seluruh proses fenomena gerhana total blue blood supermoon akan terjadi selama 5 jam 17 menit dengan durasi gerhana total 1 jam 16 menit 4 detik. Proses gerhana dimulai sejak matahari terbenam hingga tengah malam, dan puncak gerhana bulan total terjadi pukul 20.31.

Peristiwa gerhana itu bisa diamati dari Asia, termasuk Indonesia, sebagian wilayah Eropa, Rusia, Australia, wilayah Pasifik, serta wilayah Amerika barat dan utara.

Simak kabar terbaru tentang gerhana bulan malam ini hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus