Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Rektor Lakukan 4 Langkah Ini

Rektor IPB Arif Satria menyampaikan IPB telah mempelajari kasus ini dan telah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus tersebut.

15 November 2022 | 10.52 WIB

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria
Perbesar
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Pertanian Bogor (IPB) segera melakukan empat langkah terkait kabar ratusan mahasiswanya yang diduga terjerat pinjaman online untuk usaha penjualan online. Rektor IPB Arif Satria menyampaikan IPB telah mempelajari kasus ini dan telah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pertama, membuka posko pengaduan. Kedua, memilah-milah tipe kasus yang ada. Saat ini sedang kami petakan tipe masalahnya," kata Arif pada Senin, 14 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kata Arif, yang ketiga IPB mempersiapkan bantuan hukum untuk mahasiswa yang tertipu usaha online dalam kasus pinjaman online ini. Kemudian yang keempat, IPB akan melakukan upaya peningkatan literasi keuangan untuk para mahasiswa.

Arif menuturkan, pihak IPB pun sedang dalam komunikasi dengan para mahasiswi dan mahasiswa yang diduga terjerat kasus ini. Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti menyatakan sangat prihatin mendapati berita tersebut.

"Saat ini melalui para wakil dekan kami sedang mengumpulkan data dan melakukan crosscheck serta mendalami informasi yang kami peroleh," katanya.

Sejumlah mahasiswa yang terjerat pinjaman online hingga didatangi penagih utang ke rumahnya. Nominal utang setiap mahasiswa berkisar Rp 3 juta-Rp13 juta untuk penjualan online yang ternyata tidak menguntungkan.

Para mahasiswa diduga terpengaruh oleh kakak tingkatnya untuk masuk ke grup WhatsApp usaha penjualan online. Mereka diminta investasi ke usaha tersebut dengan keuntungan 10 persen per bulan dan meminjam modal dari pinjaman online.

Namun dalam perjalanannya, keuntungan tidak sesuai dengan cicilan yang harus dibayarkan kepada pinjaman online hingga para mahasiswa mulai resah saat ditagih debt collector dan sebagiannya kini berinisiatif melapor ke Polresta Bogor Kota.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus