Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Pacific Rim: Uprising sedang diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak 21 Maret 2018. Film ini bercerita tentang robot Jeager yang canggih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gipsy Danger dan robot Jaeger lainnya, meski berukuran raksasa, tapi bisa bergerak lincah saat bertarung melawan monster Kaiju. Sebelumnya, ada film yang bertema sama: Gundam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Andy Ruina, profesor robotika dari Universitas Cornell, Amerika Serikat, membuat robot Jaeger maupun Gundam bukan hal yang mustahil. "Memang butuh pengembangan teknis yang cukup panjang. Robot berukuran besar membutuhkan sumber tenaga yang besar pula," kata dia, seperti dilansir laman Space.com, Ahad, 25 Maret 2018.
Teknologi robot raksasa sebetulnya sudah dikembangkan di Jepang, tepatnya oleh Suidobashi Heavy Industries dari Jepang. Ya, teknologi yang kian maju memungkinkan teknologi dalam film sains fiksi menjadi kenyataan.
Selain robot raksasa dalam film Pacific Rim: Uprising, berikut teknologi dalam film yang menjadi kenyataan:
1. Kecerdasan Buatan
Rumah Pintar ala Iron Man
Jarvis adalah sistem asisten pintar berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan mesin pembelajaran (machine learning). Dalam film trilogi Iron Man, Tony Stark kerap dibantu oleh Jarvis dalam menjalankan tiap misinya.
Di dunia nyata, Bos SpaceX Elon Musk pun telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan seperti Jarvis. Pada 2013, Musk memperlihatkan salah satunya saat mempresentasikan sebuah desain. Saat itu, dia menggerakkan gambar hanya dengan gerakan tangannya yang dipasangi sensor gerak dan sistem kecerdasan buatan.
Elon Musk (kanan), memperkenalkan SpaceX Naga V2 pesawat ruang angkasa di Hawthorne, California (29/5). (AP/Jae C. Hong)
2. Robot Raksasa
Deretan Jaegers di Pacific Rim: Uprising
Robot-robot raksasa seperti di film Pacific Rim bukan lagi khayalan. Suidobashi Heavy Industries telah membuat robot setinggi 3 meter dengan berat 6 ton yang bisa dikemudikan manusia. Robo itu bernama Kurata.
Robot Kurata yang dikembangkan Suidobashi Heavy Industries. (technave.com)
3. Realitas Baru
Aktor Keanu Reeves (kiri) dan Hugo Weaving melakukan aksi laga dalam film The Matrix (1999). Zimbio.com
Dalam film The Matrix dihadirkan alam realitas virtual baru. Alam ini muncul melalui kabel yang tersambung di bagian tengkuk para pemeran di film tersebut. Ya, ini seperti virtual reality (VR), teknologi realitas maya yang sedang dikembangkan dalam beberapa tahun ini. Bahkan, beberapa pengembang perangkat, seperti Sony, telah melengkapi gagdet VR mereka dengan positional tracking yang akan membuat penggunanya merasakan benar-benar berada di tempat realitas virtual tersebut.
Virtual reality. Kredit: PC World
4. Eksoskeleton
Baju tempur eksoskeleton dalam film Elysium. (wikipedia.org)
Film Elysium menghadirkan baju tempur eksoskeleton. Baju tempur ini bisa memberikan kekuatan lebih bagi siapa saja yang mengenakannya. Teknologi ini pun sudah dikembangkan di dunia nyata. Pada gelaran Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, seorang dengan disabilitas. Dia mengenakan full-body exoskeleton yang digerakkan dengan pikiran untuk menendang bola pertama.
Full body exoskeleton yang digunakan penyandang disabilitas untuk menendang bola pertama dalam gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil. (neurogadget.com)
Simak artikel menarik lainnya tentang teknologi lainnya dan kabar terbaru dari film Pacific Rim: Uprising hanya di kanal Tekno Tempo.co.
SPACE.COM | NEUROGADGET.COM | TECHNAVE.COM