Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Roket SpaceX Falcon 9 meluncurkan 40 satelit broadband milik perusahaan Inggris OneWeb ke orbit, Kamis 9 Maret 2023. OneWeb memang sedang membangun konstelasi lebih dari 600 satelit di orbit rendah Bumi yang akan memberikan layanan internet kepada pelanggan di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misi Falcon 9 Kamis lalu dikenal sebagai OneWeb 17 yang menambah jumlah satelit menjadi 582 di orbit. Menurut pernyataan resmi perusahaan, masih ada sekali peluncuran satelit lagi, dan konstruksi konstelasi rampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum menggunakan Falcon 9, sebagian besar satelit OneWeb diluncurkan menumpang roket Soyuz buatan Rusia yang dioperasikan perusahaan Prancis, Arianespace. Namun, invasi Rusia ke Ukraina sejak tahun lalu membuat OneWeb beralih darinya.
Hasilnya, OneWeb menandatangani kesepakatan dengan SpaceX dan NewSpace India Limited (NSIL), cabang komersial dari Organisasi Penelitian Luar Angkasa India. OneWeb kini telah terbang tiga kali dengan SpaceX menggunakan roket Falcon 9 dan satu kali dengan NSIL menumpang roket GSLV Mark III India.
Kontrak peluncuran SpaceX cukup unik mengingat perusahaan milik Elon Musk itu adalah kompetitor yang juga sedang membangun megakonstelasi broadband di orbit Bumi rendah. Jaringan SpaceX, yang disebut Starlink, terdiri lebih dari 3.700 satelit dan terus berkembang.
SPACE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.