Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karyawan termuda SpaceX berusia 14 tahun, Kairan Quazi, melayangkan protesnya kepada LinkedIn karena akunnya di portal tersebut dihapus. Akun Kairan dihapus pada 13 Juni lalu karena Kairan masih di bawah syarat umur pengguna yang ditetapkan LinkedIn.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski berhasil lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan transportasi luar angkasa besutan Elon Musk, Kairan tak bisa punya akun di LinkedIn karena tidak memenuhi batas usia minimum 16 tahun. Hal itu diatur dalam persetujuan pengguna ketika awal pembuatan akun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Anda dipersilakan kembali ke platform setelah berusia 16 tahun atau lebih,” tulis LinkedIn kepada Kairan dari tangkapan layar yang diunggah Kairan di akun Instagramnya @thepythonkairan.
Menanggapi notifikasi tersebut, Kairan mengatakan hal itu tak masuk akal. “Ini adalah omong kosong tidak masuk akal dan primitif yang saya hadapi terus-menerus,” tulis Kairan di Instagramnya.
Sebelumnya, dia pernah bercerita tentang kesulitannya mendapatkan pekerjaan karena faktor usia. Melamar ke ratusan pekerjaan, dia sempat menghadapi 95 penolakan sebelum akhirnya direkrut oleh SpaceX.
“Saya memenuhi syarat untuk mendapatkan salah satu pekerjaan teknik yang paling didambakan di dunia, tetapi tidak memenuhi syarat untuk memiliki akses ke platform media sosial profesional?” lanjutnya.
Dengan penutupan akunnya, bagi dia, LinkedIn menunjukkan kepada semua orang betapa regresifnya kebijakan perusahaan teknologi tersebut.
Dia meminta para pengikutnya di media sosial untuk membagikan tangkapan layar yang dia unggah ke LinkedIn masing-masing dan menyebarkan pesan kepada orang-orang untuk terhubung dengannya di Instagram.
Berbeda dengan LinkedIn, Instagram mewajibkan penggunanya berusia minimal 13 tahun untuk dapat membuat akun. Akun yang mewakili seseorang berusia di bawah 13 tahun harus menyatakan dengan jelas di bio bahwa akun tersebut dikelola oleh orang tua atau manajer.